Teror Virus Corona Belum Reda, di China Muncul Hantavirus, Konon Bisa Membunuh dalam Hitungan Jam

Teror Virus Corona Belum Reda, di China Muncul Hantavirus, Konon Bisa Membunuh dalam Hitungan Jam (Foto Ilustrasi Mnicipliaded) (Foto : )

Teror virus corona Covid-19 di belahan dunia dan Indonesia belum reda, kini muncul Hantavirus dan lagi-lagi berasal dari China, malah konon bisa membunuh dalam hitungan Jam saja. China sendiri belum pulih dari hantaman Virus Corona COVID-19, namun kini muncul virus baru yang lebih mematikan karena daya bunuh virus baru yang dijuluki Hantavirus ini ternyata lebih cepat, hanya dalam hitungan jam. Dalam laporan yang dikeluarkan Global Times, Rabu (25/3/2020), seorang pria asal Provinsi Yunnan China meninggal setelah terpapar Hantavirus saat naik bus menuju Provinsi Shandong. Akibatnya, seluruh penumpang lainnya menjalani tes. Apa itu Hantavirus? Menurut Pusat Pengendalian Penyakit, virus yang satu ini menyebar lewat tikus dan lebih mematikan dari Virus Corona COVID-19. Orang yang terinfeksi akan mati dalam hitungan jam saja. "Hantaviruses yang di Amerika dikenal dengan 'Dunia Baru' Hantavirus dan virus ini dapat menyebabkan Hantavirus pulmonary syndrome (HPS). Hantavirus yang lain dikenal dengan 'Dunia Lama' Hantavirus yang kebanyakan di Eropa dan Asia. Virus yang ini menyebabkan Hemorrhagic fever dengan renal syndrome (HRFS)," tulis CDC di situs resminya seperti dikutip dari viva.co.id.. Kemunculan Hantavirus ini membuat panik karena bersamaan dengan mewabahnya Virus Corona COVID-19 yang telah menginfeksi sebanyak 400 ribu orang lebih dan telah membunuh puluhan ribu orang di seluruh penjuru dunia. Yang sedikit melegakan, meski daya membunuhnya lebih dasyat dari Virus Corona COVID-19 namun virus ini tak menular dari satu manusia ke manusia. Berbeda dengan COVID-19 yang dapat menular sehingga saat ini telah menyebar. Beberapa penyakit yang disebabkan hantavirus adalah hantavirus pulmonary syndrome (HPS) dan haemorrhagic fever with renal syndrome (HFRS). Penyakit tersebut tidak ditularkan lewat udara atau airborne, melainkan lewat kontak cairan tubuh seperti urine, feses, dan ludah tikus. Meski jarang, bisa juga menular lewat gigitan. Apa Gejala infeksi Hantavirus? Dikutip dari Firstpost, gejala awal HPS mencakup fatigue atau kelelahan, demam, nyeri otot, sakit kepala, pusing, dan gangguan pencernaan. Jika tak tertangani, bisa memicu batuk dan sesak napas. Infeksi yang tidak tertangani juga bisa berakibat fatal. CDC menyebut, mortalitas atau angka kematiannya 38 persen. Gejala HFRS kurang lebih sama, dan bisa menyebabkan hipotensi atau tekanan darah rendah, syok akut, kebocoran pembuluh darah, dan gagal ginjal akut. HPS tidak ditularkan dari orang ke orang, sedangkan HFRS bisa, tapi sangat jarang. Pengendalian populasi tikus menjadi cara pencegahan paling utama.