Tawur Agung Kesanga di Prambanan Besok Tetap Dilaksanakan

prambanan (Foto : )

Biasanya dihadiri ribuan umat, namun untuk mencegah penyebaran virus corona besok dibatasi hanya 60 orang yang diijinkan bersembahyang di candi prambanan. Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Klaten memutuskan upacara Tawur Agung Kesanga tetap dilaksanakan di kompleks candi Prambanan besok. Ketua PHDI Kabupaten Klaten I Gusti Gde Hendrata Wisnu mengatakan ada sejumlah penyesuaian terkait pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19."Melasti, Tawur Kesanga, dan Brata Nyepi merupakan bagian dari ritual yang tidak terpisahkan dari rangkaian Hari Suci Nyepi, maka kegiatan ini wajib dilaksanakan," kata Wisnu Senin (23/3/2020).Namun, Wisnu mengatakan dengan kondisi di tengah wabah corona, pihaknya membuat berbagai penyesuaian. Yang paling mencolok yakni terkait jumlah umat yang sembahyang dan skala acara. Pada penyelenggaraan Tawur Agung Kesanga sebelum-sebelumnya, ada ribuan umat Hindu dari penjuru nusantara yang hadir. Kini dibatasi hanya 60 orang saja yang diijinkan hadir.60 orang yang masih melaksanakan upacara Tawur Agung Kesanga ini terdiri dari manggala upacara, pinandita, sarati banten dan panitia yang ditunjuk. Ritual juga akan dipersingkat, acara seremonial praktis dihilangkan, bahkan tenda untuk sembahyang bisanya berjumlah belasan pada upacara tahun ini hanya ada satu tenda saja.Wisnu menegaskan, pihaknya mematuhi seluruh protokol kesehatan untuk mencegah covid-19.Seluruh umat yang ikut dalam upacara Tawur Agung Kesanga akan diperiksa oleh petugas.Mengacu protocol, 60 orang itu harus cuci tangan, dicek suhu tubuhnya dan memakai  hand sanitizer .Wisnu mengimbau kepada umat yang tidak bisa ikut dalam upacara Tawur Kesanga agar dapat beribadah di rumah masing-masing.Sementara itu PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko akan memberlakukan prosedur ketat dalam pelaksanaan upacara Tawur Agung Kesanga besok. General Manager PT TWC Unit Candi Prambanan Aryono Hendro Malyanto menyampaikan pada dasarnya Candi Prambanan sejak tanggal 20 Maret-29 Maret operasional candi ditutup sementara. Namun besok akan dibuka khusus untuk Taur Agung Kesanga.Aryono menegaskan untuk upacara tersebut, kendati dari jumlah peserta sudah sangat dibatasi yakni hanya 60 orang, pihaknya tetap akan melakukan protokol yang ketat.Pihaknya akan mendata peserta yang hadir dalam upacara. Berbekal data tersebut, pihaknya akan menerbitkan ID khusus sesuai daftar yang telah disampaikan oleh panitia. Pihak TWC menegaskan tidak akan mengizinkan masuk bagi siapapun yang tidak termasuk dalam daftar.Di area sembahyang, juga akan ada garis pembatas untuk memastikan ada jarak antar umat. Minimal setiap orang berjarak 1,5 meter. Agus Saptono | Klaten, Jateng