Kemendagri Apresiasi Walikota Bogor Terbuka Soal Hasil Tes COVID-19

WhatsApp Image 2020-03-20 at 4.21.42 PM (Foto : )

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengapresiasi langkah Walikota Bogor Bima Arya atas keterbukaannya mengumumkan hasil tes COVID-19 yang dinyatakan positif. Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Bahtiar di Gedung B Kemendagri, Jakarta, Jumat (20/03/2020). "Kami mengapresiasi dan  penghormatan yang tinggi kepada Bapak Bima Arya, Walikota Bogor, yang mengumumkan secara terbuka bahwa beliau positif COVID-19. Justru itu salah satu contoh bagi kita bahwa terkena COVID-19 tetap harus tenang dan memberi edukasi kepada kita semua," kata Bahtiar. Pihaknya juga kembali mengingatkan agar kepala daerah kembali menggalakkan gerakan social distancing dengan menjauhi kerumunan. Namun demikian, Bahtiar meminta agar pelayanan publik di daerah tetap berjalan, dengan menjaga jarak dan pengaturan yang cermat. [caption id="attachment_295083" align="alignnone" width="900"] Kemendagri Apresiasi Walikota Bogor Terbuka Soal Hasil Tes COVID-19 (Foto: Istimewa)[/caption] "Kepada pemerintah daerah juga sudah diimbau Mendagri untuk melakukan pembatasan pertemuan dalam jumlah banyak, tapi pelayanan publik harus tetap berjalan. Kalaupun harus berkantor tetap jaga jarak. Jadi jangan lakukan kontak dalam jarak dekat," ujarnya. Ia juga mengimbau agar Daerah yang belum menerapkan social distancing untuk segera menerapkan kebijakan itu, karena hal ini dianggap efektif dalam membendung penularan Covid-19. [caption id="attachment_295085" align="alignnone" width="900"] Kemendagri Apresiasi Walikota Bogor Terbuka Soal Hasil Tes COVID-19 (Foto: Istimewa)[/caption] "Kepada daerah yang belum melakukan social distancing atau melakukan pembatasan dalam skala kegiatan massal atau jumlah banyak termasuk di sekolah dan seterusnya, kita imbau untuk melakukannya. Saya kira seluruh aparatur di manapun supaya mohon untuk menjalankan arahan Presiden untuk melakukan distancing untuk membendung penularan virus ini," pesan Bahtiar. Bahtiar juga kembali mengingatkan agar masyarakat tidak panik dalam menghadapi virus yang telah ditetapkan menjadi pandemi itu. Sebaliknya, ia meminta masyarakat untuk fokus pada peningkatan imunitas tubuh dengan melakukan gerakan hidup sehat dan melakukan pencegahan. Puspen Kemendagri