Syamsir Alam merasakan suasana grogi tak menentu menjelang ijab kabul yang tinggal menghitung hari
Mantan pesepakbola yang kini merintis ke dunia entertainment Syamsir Alam memastikan akan melangsungkan akad nikah di dua hari mendatang tepatnya pada Sabtu, 21 Maret 2020.
Sebelumnya, dalam suatu kesempatan Syamsir Alam dan kekasihnya Bunga Jelitha mengatakan akan menggelar akad nikah sekaligus resepsi pernikahan di kawasan Andara, Jakarta Selatan.
Namun, akibat meluasnya wabah Corona dan demi keselamatan dan kesehatan seluruh tamu undangan, maka resepsi pernikahannya harus ditunda.
[caption id="attachment_294304" align="alignright" width="640"] (Syamsir Alam dan Bunga Jelitha/ Foto: Instagram @syamsir11alam)[/caption]
Terkini, menjelang waktu akad tiba Syamsir Alam malah merasa raganya tak menentu alias grogi dengan hari istimewa yang akan dikenang sepanjang hidupnya ini.
"Grogi banget, gue mendingan nendang penalti deh," kata Syamsir Alam dikutip antvklik dari laman suara pada Kamis (18/3/2020).
Pria kelahiran Agam, Sumatera Barat, 6 Juli 1992 ini tampaknya tak menyerah begiitu saja. Meski diliputi perasaan grogi yang menghantui dirinya, latihan ijab kabul kerap dilakukan berulang kali.
Bahkan, mantan pemain Pelita Bandung Raya ini mengatakan andai saja ijab kabul diperbolehkan menggunakan rekaman suara, dirinya akan melakukannya.
[caption id="attachment_294306" align="alignright" width="640"] (Syamsir Alam dan Bunga Jelitha/ Foto: Instagram @syamsir11alam)[/caption]
"Orang lagi nyetir aja tuh suka latihan ijab kabul, padahal saya voice note juga tadinya pas ijab kabul mau saya puter tapi nggak boleh ternyata sama penghulu, hehe," candanya.
Mengenai ditundanya resepsi pernikahan, Syamsir sangat memahami makna dibalik pembatalannya tersebut.
"Resepsi ditunda sampai waktu yang belum ditentukan, di Islam kan yang penting akadnya," tutup Syamsir Alam.
Pasca menikah nanti Syamsir Alam dan Bunga Jelitha tampaknya harus bersabar dalam menggelar resepsi pernikahan yang sudah direncanakan tetapi sudah dibatalkan tersebut.
Syamsir harus belajar menunggu sampai batas waktu yang belum ditentukan terkait pandemik virus Corona yang belum tentu pula kapan akan berakhir.