Truk Penambang Pasir Terseret Banjir Lahar Dingin Semeru

Banjir lahar dingin Gunung Semeru susulan kembali menyeret sebuah truk penambang pasir di Sungai Mujur, Lumajang, Jawa Timur. Proses evakuasi truk dilakukan secara manual, karena tak memiliki alat berat. Truk penambang pasir yang terjebak lahar dingin ini  dikemudikan Leman (47 tahun) warga Desa Pandan Arum. Ia baru menyadari truknya terlalu dekat dengan bibir sungai  dan akhirnya terseret banjir lahar dingin semeru susulan di Sungai Mujur Desa Pandan Arum. Truk naas ini mengalami kerusakan cukup parah, karena sempat terseret arus banjir. Namun sang sopir berhasil selamat, setelah bergegas naik ke atas sungai ketika banjir lahar dingin menerjang.Setelah banjir mulai surut, truk yang sempat terguling dan terkubur pasir dan batu ini akhirnya berhasil dievakuasi. Puluhan warga serta penambang pasir bergotong royong menarik truk dari sungai.“Saat banjir datang secara tiba-tiba, para penambang pasir dan sopir berhasil menyelamatkan diri. untuk menghindari truk terseret, sejumlah sopir menggunakan tali baja yang dikaitkan dengan truk lainnya diatas sungai, “ ujar salah satu warga, Bambang.Banjir lahar dingin semeru susulan ini terjadi akibat hujan lebat mengguyur hulu sungai di sekitar kaki Gunung Semeru sehari sebelumnya. Sehingga potensi banjir lahar dingin susulan cukup tinggi, terutama di tiga daerah aliran sungai lereng Gunung Semeru yaitu Sungai Mujur, Pasrujambe dan Besuk Sat.Muhammad Syahwan |Lumajang, Jawa Timur