Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales, menegaskan bahwa kompetisi La Liga musim 2019/2020 harus tetap dijalankan dan selesai meskipun ditengah mewabahnya virus corona di seluruh dunia. Kamis (12/3) Federasi sepak bola Spanyol itu mengambil keputusan untuk menunda La Liga Stantander dan La Liga Smartbank selama dua pekan. Hal itu terkait penyebaran virus corona di Spanyol.Keputusan tersebut ternyata disusul dengan kebijakan pemerintah Spanyol untuk lockdown selama 15 hari sejak Sabtu (14/3).Dari hal itu banyak rumor beredar bahwa kompetisi La Liga 2019/2020 akan berhenti ditengah jalan.Namun Rubiales menampik dan tidak ingin agar hal itu terjadi.
"Kami bekerja secara telematis dengan UEFA. Kompetisi domestik harus selesai sebelum 30 Juni 2020, tetapi tanggal tersebut juga belum dapat ditetapkan pasti," terang Rubiales, melansir dari Marca.Rubiales tetap menginginkan La Liga musim 2019/20 berjalan dengan akhir kemenangan sebuah klub lewat pertandingan di atas lapangan.
"Idealnya kompetisi tetap harus adil dan egaliter. Liga harus dimenangi lewat laga di atas lapangan, bukan dengan cara yang tidak adil," lanjut Rubiales.Di sisi lain UEFA telah memutuskan untuk mengundur Piala Eropa sampai 2021. Rencananya, kompetisi tersebut bakal digelar pada 11 Juni sampai 11 Juli 2021.Alasannya adalah memberikan waktu kepada liga domestik untuk menyelesaikan kompetisi.Sebelum virus corona mewabah, Euro Cup dijadwalkan berlangsung pada 12 Juni sampai 12 Juli di 12 kota di 12 negara anggota UEFA.
"Usulannya adalah untuk memperpanjang kalender sebanyak yang diperlukan untuk menyelesaikan liga. Kami berbicara dengan La Liga dan mereka harus berbicara dengan semua orang. Kami ingin musim ini diselesaikan," pungkas Rubiales.