Cegah Penyebaran Virus Corona, Samsat Kota Bandung Semprot Cairan Disinfektan

SAMSAT CEGAH COVID (Foto : )

Pemerintah provinsi Jawa Barat menjamin layanan fasilitas publik di tengah mewabahnya virus corona (COVID-19). Salah satunya dengan menjamin kebersihan di kantor satuan manunggal satu atap (Samsat) Bapenda wilayah Kota Bandung I Pajajaran, yang selama ini menjadi tempat pembayaran pajak kendaraan bermotor. Jaminan kebersihan dilakukan dengan melakukan penyemprotan menggunakan disinfektan di sejumlah bagian gedung pelayanan dan kantor, serta pemberian cairan cuci tangan mengandung antiseptic, kepada wajib pajak. Wabah penyebaran virus corona atau COVID-19 semakin hari tampak meningkat. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah provinsi Jawa Barat ,dalam hal ini Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D), wilayah Kota Bandung I Pajajaran Bapenda Jawa Barat, dengan melaukan sterlisasi di tempat tempat pelayanan bagi wajib pajak serta kantor pelayanan. Bekerjasama dengan pihak kepolisian yang selama ini menjadi mitra Bapenda, petugas Bapenda bahu membahu melakukan pebersihan areal Samsat, dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan di setiap sudut, mulai dari ruang pelayanan ruang petugas, pegangan tangan dan pintu, toilet, taman yang treletak di sekitar kantor. Selain melakukan penyemprotan dengan cairan disinfektan, petugaspun disiapkan di pintu masuk ruang pelayanan dan kantor, untukmemberikan cairan pencuci tangan megandung antiseptic,sebagai salah satu upaya masuknya virus melalui tangan wajib pajak maupun petugas Samsat itu sendiri. Kepala P3D wilayah Kota Bandung I Pajajaran, Lili Iskandar mengatakan, pihaknya ingin memastikan pelayanan tetap berjalan baik meski saat ini tengah dilanda wabah COVID-19. Selain kualitas layanan prima dalam pengurusan pembayaran pajak, pihaknya pun ingin berkontribusi dalam menjaga kesehatan wajib pajak khususnya dalam pencegahan virus Corona. Terlebih, menurut Lili dalam setiap hari hampir seribuan wajib pajak mendatangani kantor Samsat, untuk menunaikan kewajiban sebagai warga negara. Dalam sistem tercatat 1.200-an (wajib pajak) dalam setiap harinya, dan jika tidak diantisipasi dikhawatirkan akan berpotensi (penyebaran). Sementara itu, sejumlah pengunjung wajib pajak mengaku cukup merasa aman dan nyaman dengan langkah antisipasi yang dilakukan pihak Samsat, karena selama merebaknya virus corona, mereka cukup khawatir. Pihak Samsat sendiri menghimbau, bagi wajib pajak yang berhalangan untuk datang langsung maupun yang khawatir dengan kondisinya karena tengah sakit, bisa melaksanakan kewajibannya membayar pajak melalui sistem on line, melalui program Sambara atau Samsat Mobile Jawa Barat maupun e-Samsat. Asep Bar Bara | Bandung, Jawa Barat