Duo Begal yang Membunuh Sopir Taksi Online di Medan Ternyata Kakak Beradik

taksi online dibunuh (Foto : )

Keluarga yang tengah mencari Ramdhani karena belum jua kembali menemukan mobil milik Ramdhani tengah melaju dikendarai orang lain. Mereka pun mengejar dan berhasil menghadang. Terungkap, dua pria yang membawa kabur mobil itu adalah begal yang membunuh Ramdhani. Kerabat dan keluarga Ramdhani, sopir taksi online yang tewas dibunuh dua begal di Medan hari Minggu (15/3/2020) lalu menceritakan bagaimana kedua pelaku akhirnya bisa tertangkap.Ditemui di ruang jenasah Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan, pihak keluarga sebetulnya tidak bersedia diwawancara. Namun secara lisan mereka menceritakan rangkaian peristiwa hingga tertangkapnya dua pelaku.Bermula ketika korban bernama Ramadhani menerima pesanan penumpang dari seputaran Wing Hotel, Jalan Sultan Serdang, Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis, dengan tujuan Simpang Jodoh, Desa Tembung, Percut Sei Tuan.Setelah menerima orderan melalui aplikasi ponsel, korban Ramadhani menuju lokasi penjemputan yang belakangan terungkap dua pria kakak beradik.Sekitar pukul 23.00 WIB korban menerima orderan dan langsung mengendarai mobil Daihatsu Terios warna silver bernomor plat BK 1858 DH.Keluarga mengaku sempat menerima kabar dari Ramadhani tidak lama setelah dia mendapat orderan tersebut. Namun hingga pukul 01.00 WIB Ramadhani tidak kunjung pulang ke rumah, tanpa kabar lagi. Keluarga mencoba menghubungi ponsel korban dan  ternyata sudah tidak aktif lagi. Tertangkapnya Dua  Perampok Mobil Ramdhani Dalam perjalanan mencari keberadaan Ramdhani, pihak keluarga secara kebetulan melihat Daihatsu Terios warna silver bernomor plat BK 1858 DH yang tak lain milik Ramdhani. Hanya saja, saat itu terlihat dikemudikan orang lain. Mereka pun lantas mengejar sambil meneriaki.Pengejaran mulai dari arah Tembung sampai ke depan Polsek Percut Sei Tuan  akhirnya mobil tersebut berhasil dihadang.Melihat ada keributan di tengah jalan, warga sekitar langsung berkerumun. Mengetahui ada begal tertangkap, warga kontan ramai-ramai menghakimi kedua pelaku, sampai salah satunya terkapar tak bergerak lagi.Beberapa personel Polsek Percut Sei Tuan yang mendapat informasi ada begal diamuk massa kemudian tiba di lokasi dan langsung mengamankan kedua pelaku berikut mobil Terios yang dibawa kabur itu. Saat hendak dibawa ke Mapolsek, ternyata salah satu pelaku sudah tewas. Penemuan dan evakuasi jenasah Ramdhani Di kantor polisi, salah satu pelaku yang masih hidup mengaku dia dan pelaku satunya lagi yang telah tewas itu ternyata kakak beradik.Dia mengakui telah merampok saat jadi penumpang taksi online yang dikemudikan Ramdhani. Sebelum membawa kabur mobil, keduanya terlebih dahulu menghabisi nyawa Ramdhani. Sopir taksi online itu ditikam berkali-kali menggunakan obeng. Mayat Raamdhani kemudian dibuang  ke saluran irigasi di pasar 12 Bandar Setia, Tembung,Saat jenasah Ramdhani ditemukan, tubuhnya penuh luka tikam, Tim Inafis Polrestabes Medan kemudian mengevakuasi jenasah Ramadhani ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Hingga kini polisi masih memeriksa pelaku dan belum memberi keterangan Pers. Yoga Syahputra | Medan, Sumatera Utara