Asisten Pelatih Barito Putera Yunan Helmi Negatif Corona Tapi Demam Berdarah

Asisten pelatih Barito Putera Yunan Helmi (Foto : )

Barito Putera telah mendapat hasil dari pemeriksaan asisten pelatih, Yunan Helmi, yang kini tengah terbaring sakit di Banjarmasin. Pria asal Lamongan tersebut negatif terinveksi COVID-19 atau lebih dikenal sebagai virus corona. Setelah menerima hasil tes pemeriksaan dan observasi, seperti pengambilan sampel swab tenggorokan serta diobservasi di laboratorium di Jakarta, manajemen Barito Putera mendapat kepastian kalau mantan asisten pelatih Timnas Indonesia U-22 ini negatif mengidap virus Corona dan dinyatakan terkena demam berdarah."Sekitar pekan lalu, coach Yunan Helmi mengalami demam. Lalu kami memeriksakannya. Waktu itu kami masih berada di Banjarbaru, lokasi kedua kami selain Banjarmasin. Di sana, ada beberapa pemain terindikasi terkena demam berdarah. Termasuk coach Yunan Helmi juga," ujar Manajer Barito Putera, Mundari Karya, Senin, 16 Maret 2020.Sebelumnya pria kelahiran Lamongan, 14 April 1974 tersebut dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin, Banjarmasin. Pria berusia 45 tahun itu kabarnya  mengalami sakit demam dan gejala yang mirip dengan virus Corona.Sepulangnya dari Banjarbaru ke Banjarmasin, kondisi Yunan Helmi kembali memburuk. Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia U-22 ini terpaksa dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Suaka Insan, Banjarmasin, selama satu pekan.Karena gejalanya, Yunan Helmi dipindahkan dari RSU Suaka Insan ke RSUD Ulin Banjarmasin sekitar pukul 14.00 WITA pada Ahad, 15 Maret 2020 dan sempat diisolasi."Karena sakit beliau memang tidak ikut rombongan tim Barito Putera ke Makassar," terang pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman.Kini setelah mengetahui kepastian penyakit yang dideritanya, Yunan Helmi tinggal memulihkan kondisi kesehatannya.Barito Putera baru saja menjalani pertandingan pekan ke-3 Liga 1 2020 melawan PSM Makassar pada Ahad, 15 Maret 2020 di di Stadion Andi Mattalatta. Kedua tim berbagi skor imbang 1-1.