Luar Biasa: Komentar Praveen/Melati berhasil rebut gelar juara All England 2020!. Bagi Melati gelar juara All England seperti mimpi masa kecilnya terwujud.
Hasil menggembirakan datang dari pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviati di babak final All England Open 2020. Perjuangan mereka tak kenal menyerah untuk merebut juara di kejuaraan paling bergengsi dan tertua di dunia All England. Praveen/Melati berhasil merebut gelar juara usai mengalahkan pasangan ganda campuran asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai 21-15, 17-21, 21-8.
[caption id="attachment_292948" align="alignnone" width="900"] Juara All England Open 2020, impian masa kecil pebulutangkis ganda campuran Pelatnas Melati Daeva Oktaviati terwujud. Berpasangan dengan Praveen Jordan/ Melati Daeva Oktaviati berhasil meraih gelar juara di ajang kejuaraan bulutangklis tertua didunia All England setelah di partai final mengalahkan pasnagan asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 21-15, 17-21, 21-8. (Foto : PBSI)[/caption]
“Pastinya bangga banget bisa juara di sini. Karena ini kan salah satu cita-cita dan impian dari kecil. Siapa sih yang nggak mau juara All England. Semua pemain badminton kalau ditanya pasti maunya juara All England, Kejuaraan Dunia dan Olimpiade. Alhamdulillah bisa terwujud salah satu impianku,” kata Melati.
Kunci kemenangan pasangan Praveen/Melati terhadap pasangan asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai karena mereka sudah mengetahui kelemahan lawannya. Sebelumnya Praveen/Melati sudah lima kali bertemu dengan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Praveen/Melati berhasil merebut tiga kemenangan dan dua kali kalah. Hasil ini kian menambah keunggulan pasangan Indonesia tersebut menjadi 4-2 atas ganda campuran Thailand.
Game pertama Praveen/Melati yang poinnya sempat tertinggal tipis, berhasil membalikkan keadaan sebelum akhirnya melesat merebut kemenangan dengan skor 21-15.
[caption id="attachment_292950" align="alignnone" width="900"] Praveen Jordan terbang mengejar impian meraih juara di ajang paling bergengsi di dunia All England. Praveen/Melati berhasil merebut juara ganda campuran setelah mengalahkan ganda campuran asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai 21-15, 17-21, 21-8. (Foto : PBSI)[/caption]
Memasuki ke game dua, Praveen/Melati juga berhasil unggul sejak awal. Namun Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai berhasil mengejar dan membuat skor sama 13-13. Usai kedudukan imbang, Praveen/Melati justru selalu tertinggal dalam pengumpulan angka. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai akhirnya memenangkan game kedua dengan skor 21-17 atas Praveen/Melati sehingga skor imbang 1-1.
Pertandingan dilanjutkan di game penentuan. Praveen/Melati tak mau menyia-nyiakan peluang sejak awal pertandingan. Mereka langsung mencuri start dan menekan dari awal dalam perolehan angka atas lawannya. Pravven /Melati akhirnya sukses menang meyakinkan dengan skor 21-8.
“Kalau dibilang menang mudah juga enggak. Mereka pasangan yang kuat. Terus di game kedua kami ada kesalahan strategi, kami terlalu banyak meladeni pukulan mereka. Game ketiga kami banyak langsung menyerang,” ujar Praveen.
[caption id="attachment_292951" align="alignnone" width="900"] Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviati berhasil merebut juara ganda campuran setelah mengalahkan ganda campuran asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dalam pertarungan yang berlangsung 3 gam dengan skor 21-15, 17-21, 21-8. (Foto : PBSI)[/caption]
“Kami lebih banyak membawa mereka ke permainan kami. Bisa dilihat mereka seperti tidak berkutik. Setiap ketemu mereka pasti ramai. Poinnya pasti ramai,” kata Praveen lagi.