Para peserta nikah massal mendapat berbagai fasilitas gratis, mulai dari riasan dan pakaian pengantin, mahar, biaya penghulu, pesta pernikahan hingga bulan madu menginap di salah satu Hotel di Kota Solo. Nikah massal yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Alumni SMA Muhammadiyah Siji (Pamuji) Solo pada, Minggu (15/3) di Solo tetap berlangsung, meskipun di bawah bayang-bayang status Kondisi Luar Biasa (KLB) wabah corona yang ditetapkan Pemerintah Kota Solo. Panitia tetap menggelar hajat yang sekarang dihadiri lima pasangan dari Solo, satu pasangan dari Sukoharjo, dan satu pasangan dari Karanganyar. Peserta paling muda berumur 19 tahun, dan paling tua paling lama berumur 55 tahun. Karena acara nikah massal yang dilaksanakan di tengah KLB Korona, para tamu undangan diminta untuk menyemprotkan menggunakan pembersih tangan yang disediakan oleh panitia di pintu masuk. Panitia acara Fajri Mahmudi mengaku lega, kegiatan sosial sebagai wujud kepedulian kepada warga masyarakat dari pra-sejahtera ini berjalan lancar. “Sempat ada yang disetujui, izin dari Kepolisian sudah turun. Jadi acara bisa tetap berjalan, ”jelasnya. Kegiatan nikah massal ini membantu pemerintah dalam program tertib administrasi perkawinan. ”Kegiatan Nikah Massal ini merupakan wujud kepedulian terhadap masih banyaknya masyarakat yang perkawinannya belum diterima di Kantor Urusan Agama,” terangnya. Nikah massal ini pertama kali diadakan Pamuji, sebelumnya perkumpulan ini rutin mengadakan kegiatan-kegiatan sosial seperti, khitanan massal, santunan dhuafa, buka bersama anak-anak yatim dan lain-lain. Meskipun diatur oleh Pamuji, nikah massal ini tetap memenuhi semua persyaratan yang sesuai dengan peraturan undangan, karena partisipasi kolaborasi dengan pihak-pihak terkait seperti, kelurahan, kecamatan dan Kantor Urusan Agama lokal. Salah satu pasangan nikah massal Ahmad Yuwiri dan Jumini bersyukur dengan adanya nikah massal ini. Selama 4 tahun dan baru saat ini dapat melangsungkan pernikahan secara resmi, agama dan negara. Para peserta nikah massal mendapat berbagai fasilitas gratis, seperti make up dan pakaian pengantin, mahar, biaya penghulu, pesta pernikahan hingga bulan madu menginap di salah satu Hotel di Kota Solo. Effendy Rois | Solo, Jateng
Nikah Massal Tetap Digelar Meski Pemkot Solo Tetapkan KLB Corona
Senin, 16 Maret 2020 - 06:25 WIB
Baca Juga :