Sejarah Pandemi Flu Paling Mematikan di Dunia Selain Virus Corona

Studi Terbaru: Virus Corona Bisa Bertahan di Udara Selama 30 Menit (Foto : )

Organisasi kesehatan dunia WHO resmi menyatakan virus corona COVID-19 sebagai pandemi. Dalam dua pekan terakhir, terjadi peningkatan jumlah kasus di luar China hingga 13 kali lipat dengan jumlah negara terdampak yang meningkat drastis. Apa itu pandemi? Pandemi adalah persebaran penyakit yang terjadi secara global di seluruh dunia, lebih tinggi levelnya dibanding epidemi. Sering disebut juga epidemi global. Sedangkan epidemi merupakan situasi ketika penyakit menyebar dengan cepat di antara banyak orang dan dalam jumlah lebih banyak dibanding normal. Skalanya lebih rendah dibanding pandemi. Berikut ini beberapa Sejarah Pandemi Flu terburuk di dunia dalam kurun waktu 100 tahun terakhir: 1. Flu Spanyol (1918) Flu Spanyol yang disebut-sebut sebagai pandemi paling mematikan melibatkan virus H1N1. Sekitar 500 juta orang (atau sepertiga dari populasi dunia) menjadi virus. Hal tersebut menyebabkan 50 juta kematian di seluruh dunia dengan sekitar 675.000 kematian terjadi di AS. 2. Flu Asia (1957) Merupakan virus influenza jenis H2N2, yang pertama kali diperoleh di Singapura pada Februari 1957. Dari sana, virus menuju Hong Kong pada bulan April 1957, dan di kota-kota Pesisir di Amerika Serikat pada musim panas 1957. Diperkirakan 1,1 juta orang terjangkit karena flu Asia di seluruh dunia, dengan 116.000 di Amerika Serikat. 3. Flu Hongkong (1968) Pandemi flu 1968 juga disebut Flu Hong Kong berasal dari Cina pada Juli 1968. Disebabkan oleh virus influenza A (H3N2), Flu Hong Kong adalah wabah flu yang terjadi pada abad ke-20, yang menewaskan satu juta orang di seluruh dunia dan sekitar 100.000 orang di AS saja. 4. Flu Babi H1N1 (2009) Kala itu masih disebut flu babi meski penamaan tersebut banyak dikritik. Berlangsung sejak awal 2009 hingga akhir 2020, diyakini telah menginfeksi 700 juta hingga 1,4 miliar manusia atau 11-21 persen populasi dunia. Kematian akibat penyakit yang bermula dari Meksiko ini ditaksir antara 150 ribu dan 575 ribu. 5. Flu Virus Corona Covid-19 (2020) Disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 sebagai pandemi global. Dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan, penyakit ini telah menyebar ke lebih dari 100 negara dan lebih dari 126.000 orang terinfeksi.