Perebutan juara Putaran Kedua di Seri Ketiga Proliga 2020 di Yogjakarta. Tim Putri Jakarta BNI 46 harus berebut tiket Final Four menghadapi Gresik Petrokimia.
Kompetisi bola voli kasta tertinggi, Proliga 2020 akan memasuki babak akhir penyisihan. Seri ketiga Putaran kedua akan berlangsung 13-15 Maret 2020. GOR UNY, Yogyakarta menjadi tempat akhir pelaksanaan babak reguler Proliga 2020.
Meski empat tim putra sudah memastikan tiket Final Four, namun lima laga di Kota Gudeg itu tetap akan menjadi tontonan yang sayang untuk ditinggalkan.
Di sektor putra, empat tim sudah lolos ke Final Four adalah JPP, BNI, Surabaya Bhayangkara Samator (SBS), dan Palembang Bank SumselBabel (PBS).
[caption id="attachment_291861" align="alignnone" width="900"] 4 tim putra sudah memastikan diri lolos ke Final Four yaitu Jakarta Pertamina Energi (JPP), Jakarta BNI 46 (BNI), Surabaya Bhayangkara Samator (SBS), dan Palembang Bank SumselBabel (PBS). (Foto : PBVSI)[/caption]
Sedangkan di bagian putri masih mencari satu tim lagi yang akan diperebutkan dua tim yakni Jakarta BNI 46 (BNI) dan Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim (GJA).
[caption id="attachment_291834" align="alignnone" width="900"] Gresik Petrokimia kalahkan Jakarta BNI 46 dengan skor ketat 3-2. Kini kedua Tim harus berebut tiket untuk lolos Final Four Proliga 2020. (Foto : PBVSI)[/caption]
Tiga tim putri yang sudah aman tampil di Final Four yaitu Jakarta Pertamina Energi (JPE), Jakarta PGN Popsivo Polwan (JPP), dan Bandung bjb Tandamata (BJB).
Tim putri BNI setidaknya butuh satu kemenangan agar aman melenggang ke babak final four. Di Yogyakarta, pasukan Walfridus Wahyu akan tampil dua laga. Jumat (13/3/2020) akan menghadapi JPE dan Minggu (15/3/2020) bertemu dengan JPP.
"Kami butuh satu kemenangan saja sudah cukup. Tapi kalau bisa dua kali menang, karena BNI kan jadi tuan rumah di Yogyakarta ini," kata pelatih putri BNI, Walfridus Wahyu.
Usai Seri dua Putaran dua di Bandung, putri BNI berada di peringkat keempat klasemen sementara, setingkat di atas GJA. Tim asal Jawa Timur itu menyisakan satu laga melawan JPP (14/3/2020).
BNI dan GJA sama-sama baru memperoleh satu kemenangan. Namun, jika keduanya memetik satu kemenangan maka BNI dipastikan lolos Final Four karena memiliki poin lebih baik ketimbang JGA.
"Anak-anak saat ini hanya butuh perbaikan mental. Kalau soal teknis individu, menurut saya anak-anak sudah bagus. Sekali lagi soal mental yang perlu diperbaiki," ujar Wahyu.
Sedangkan tim BNI putra yang sudah mengantongi tiket ke final four, akan tampil dua kali di hadapan pendukungnya sendiri di Yogyakarta. Pertama, pasukan Samsul Jais ini akan berhadapan dengan PBS (14/3/2020) dan selanjutnya melawan JGA (15/3/2020).
Tim putra BNI ini merupakan satu-satunya tim yang belum terkalahkan pada putaran kedua dari tiga laga yang sudah dijalani. "Kami ingin dua laga ini kami bisa menang. Karena di samping bisa juara putaran dua, kami juga ingin tampil baik dan menang untuk persembahan bagi manajemen," ujar pelatih BNI putra, Samsul Jais.
[caption id="attachment_291862" align="alignnone" width="900"] Di bagian putri, baru 3 tim yang sudah aman tampil di Final Four yaitu Jakarta Pertamina Energi (JPE), Jakarta PGN Popsivo Polwan (JPP), dan Bandung bjb Tandamata (BJB). Satu tempat lagi masih diperebutkan oleh Jakarta BNI 46 dan Gresik Petrokimia. (Foto : PBVSI)[/caption]
Sementara itu, Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty mengatakan di akhir putaran dua ini memang sudah diketahui tim yang lolos final four, kecuali di bagian putri. "Saya kira masih ada perebutan juara putaran dua. Ini juga menarik," ujar Hanny.
