8 Perwakilan WNI Eks Timor Timur Adukan Nasibnya ke Wagub Jatim

Eks TIMOR (Foto : )

Dua puluh dua tahun tahun pasca Timor Leste merdeka, 2500 warga eks provinsi Timor Timur merantau di sejumlah wilayah Indonesia. 600 KK, menggantungkan hidupnya di Provinsi Jawa Timur, terutama di Kota Surabaya. Delapan perwakilan warga diaspora asli bumi Loro Sae yang tetap memilih setia kepada NKRI ini, mengadukan nasibnya ke pemerintah provinsi Jatim dan diterima langsung, Wakil Gubenur Jatim, Emil Listianto Dardak.Persaudaraan kesejahteraan masyarakat eks provinsi Timor Timur, di Kota Surabaya, mengadukan nasib sekitar 600 kepala keluarga yang tersebar di Jawa Timur, ke pemerintah provinsi Jawa Timur.Pasca bentroksan dan pengusiran  warga eks provinsi Timor Timur di Kecamatan  Naibonat Kupang Timur, provinsi NTT di bulan Juli 2019 silam, warga eks provinsi Timor Timur, yang memilih Jawa Timur, sebagai tanah penghidupan mereka terus bertambah.Delapan perwakilan warga asli bumi Loro Sae yang tetap memilih NKRI sebagai bangsa dan negara mereka ini, ditemui oleh Emil Listianto Dardak, Wakil Gubenur Jatim, di gedung negara Grahadi.Secara perwakilan keluarga eks provinsi Timor Timur yang sebagian besar adalah warga pra sejahtera berharap mendapatkan bantuan dari pemerintah Jatim, diantaranya, perumahan layak huni (rusun) khususnya di Kota Surabaya.Pemerintah provinsi Jawa Timur, berjanji akan memasukan sejumlah permohonan warga eks provinsi Timor Timur ini melalui sejumlah program pemerintah yang sudah ada, seperti, Jaring Kesra, PKH, KIS, dan KIP, sejajar dengan hak penduduk Indonesia pada umumnya.Dipilihnya Jawa Timur sebagai tempat hidup bermasarakat, bagi warga asli Timor Timur ini bukan tampa alasan karena selama masa integrasi. Warga eks provinsi Timor Timur sudah terbiasa mendapatkan  kebutuhan hidupnya di Jawa Timur, terutama di bidang, pendidikan, maupun kebutuhan logistik yang selama ini di suplai dari Jawa Timur. Zainal Azhari | Surabaya, Jawa Timur