Pasien Isolasi RSUD Kudus Negatif Corona Dipulangkan, Masyarakat Jangan Panik Borong Masker

PASIEN NEGATIF KUDUS (Foto : )

Satu pasien yang dirawat di ruang isolasi RSUD dinyatakan negatif virus corona. Pasien yang sudah dirawat selama sepakan tersebut, sebelumnya menderita flu dan batuk serta mempunyai riwayat pulang dari negara Korea. Dengan dinyatakannya pasien tersebut  negatif dari virus corona, Pemkab Kudus menghimbau masyarakat untuk tidak panic, apalagi hingga memborong masker, mengingat masker di Kudus kini masih langka.Pasien dalam pengawasan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi Kudus, Jawa Tengah, yang sempat dirawat di ruang isolasi sejak sepekan lalu, dinyatakan negatif virus corona.Hasil tersebut disampaikan oleh Direktur RSUD Kudus yang menyebut, hasil lab Balitbangkes Kemenkes Jakarta yang dikeluarkan Rabu kemarin, menyatakan negatif virus corona.Pasien selanjutnya sudah bisa pulang dan biaya perawatan selama diisolasi juga tidak akan dibebankan pada pihak pasien tersebut. Walau demikian, pihaknya tetap mengimbau warganya yang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri serta mengalami sakit batuk dan demam, untuk segera memeriksakan kesehatannya.Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus, menghimbau masyarakat Kudus juga diminta untuk tidak panik mengenai masalah corona ini, dengan dinyatakannya pasien tersebut  negatif dari virus corona, Pemkab Kudus menghimbau masyarakat untuk tidak panic, apalagi hingga memborong masker mengingat masker di Kudus kini masih langka.Sejak merebaknya wabah corona warga mulai berburu masker, seperti di apotek Pemda Kudus Jawa Tengah, tak jarang hanya warga langsung puter balik karena tak stok masker habis.Banyaknya permintaan yang tak diimbangi ketersediaan, pihak pengelola apotek memasang tulisan pengumuman bahwa stok "masker kosong".Sebelumnya, satu pasien warga kudus mengeluhkan sakit demam panas disertai flu dan batuk, dan mempunyai riwayat pulang bepergian dari Korea. Oleh pihak rumah sakit kemudian dirawat di ruang isolasi selama sepekan sambil menunggu hasil uji laboratorium di Jakarta.Setelah menunggu selama kurang lebih lima hari akhirnya hasil uji lab menyatakan pasien tersebut negatif covid-19 atau corona, dan hanya mengalami radang tenggorokan biasa. Galih Manunggal | Kudus, Jawa Tengah