Elly Sugigi bocorkan tarif endosemen yang diterimanya dari iklan arisan online bodong. Elly Sugigi mengaku mendapat endosemen tidak seberapa, namun ia harus berurusan dengan polisi. Koordinator talent, Elly Sugigi pernah berurusan dengan hukum. Ia dipanggil Kepolisian Daerah Jawa Timur karena kasus penipuan arisan online. Buntut arisan online bodong, kerugian yang dialami korban mencapai miliaran rupiah. Elly Sugigi mengaku dipanggil polisi sebagai saksi dimana ia sebagai model atau endosemen untuk memikat anggota arisan online. Promosi yang dilakukan Elly Sugigi berhasil. Banyak korban yang terpikat dan percaya. Meski jumlah member arisan online terhitung banyak, Elly Sugigi menyatakan hanya dibayar satu juta rupiah untuk tarif endosemen. “Jadi, arisan online aku dapat endosemen satu juta untuk mengiklankan, saya di sini terima arisan yang lain pada ikut, karena ngeliat saya ikut, jadi percaya itu hampir Rp4 miliar orang ketipu,” ungkap Elly Sugigi yang ditemui di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur. Akibat arisan online palsu, Elly Sugigi banyak menerima DM (Direct Massage) di akun pribadinya. Alhasil akun instagram Elly Sugigi penuh aduan korban penipuan arisan online bodong. “Sekarang DM aku banyak banget, yang DM aku banyak banget, bu saya kena tipu, Po Elly saya kena tipu kenapa ke saya semuanya, saya udah aman jadi saksi doang,” ungkap Elly Sugigi. Lebih lanjut Elly Sugigi mengaku bahwa ia diperiksa selama empat jam. Pertanyaan seputar keluar masuk uang yang dimiliki Elly Sugigi, soal kekasih dan suami serta bisnis yang dijalani. Meski geram dengan pelaku, namun Elly Sugigi enggan menemui pelaku yang dikenalnya November tahun lalu. Alasan Elly, ia tak tega melihat pelaku dan anaknya yang berusia 10 bulan. Sudarmanto dan Handy Febrian | Jakarta
Dapat Endosemen 1 Juta Rupiah, Elly Sugigi Berurusan Dengan Polisi
Kamis, 12 Maret 2020 - 12:56 WIB
Baca Juga :