Setelah menggerebek gudang di Jalan Rangkah Surabaya dan wilayah Kediri, Satreskoba Polrestabes Surabaya berhasil membekuk Muara Jaringan pil koplo di Surabaya, dengan total 7 juta butir pil koplo. Seluruh pil ini di distribusikan di sejumlah warung kopi wifi, yang sedang menjamur dijual dengan istilah kopi plus grasak (pil koplo). Satresnarkoba Polrestabes Surabaya terus membongkar jaringan peredaran pil koplo jenis dobel l yang beredar di Jawa Timur. 14 pelaku diamankan di sejumlah lokasi diantaranya, Surabaya, Kediri dan Jakarta. Dari pengerebekan gudang pil koplo di Rangkah Surabaya, polisi terus mengembangkan transaksi dari enam tersangka sebelumnya hingga didapati kiriman satu juta pil koplo dari Kediri menuju Blora melalui jasa ekspedisi. Peredaran pil koplo jaringan lapas ini sangat berbahaya lantaran menyasar anak-anak muda terutama anak sekolah, yang biasa nongkrong di warung kopi plus wifi yang sedang menjamur di sejumlah kota di Surabaya dan Kediri. Biasanya paket kopi plus pil koplo ini dikenal dengan istilah, kopi grasak. Polisi terus mengembangkan kasus ini dengan memantau peredaran pil doube ll dengan modus baru yang menyasar sejumlah warung kopi di Surabaya. Zainal Azhari | Surabaya, Jawa Timur
Waspada Peredaran Kopi Koplo, Polisi Sita 7 juta Pil Koplo dan 14 Pelaku
Rabu, 11 Maret 2020 - 19:45 WIB
Baca Juga :