Osas Saha senang bisa mencetak gol penyelamat PSM Makassar dari kekalahan saat menjamu Kaya FC Iloilo dari Filipina. Sementara pelatih Bojan Hodak tetap optimis PSM lolos dari penyisihan Grup H meski hanya meraih satu poin di kandang. PSM Makassar tak mampu memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah saat menjamu klub asal Filipina, Kaya FC Iloilo pada laga lanjutan penyisihan Grup H Piala AFC zona ASEAN di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Selasa (10/3). Juara Piala Indonesia 2018-2019 ini hanya bisa bermain imbang 1-1 dan harus berjuang keras sepanjang pertandingan karena hanya bermain dengan sepuluh pemain sejak babak pertama.PSM sudah kehilangan pemain sejak menit ke-10 setelah pemain belakang Dedy Gusmawan mendapat kartu merah. Dedy Gusmawan harus keluar lapangan setelah melakukan pelanggaran kedua sehingga mendapatkan kartu kuning kedua. Padahal dua menit sebelumnya dia sudah diganjar kartu kuning pertama. Meski hanya bermain dengan 10 orang, PSM Makassar mampu mengejutkan barisan pertahanan Kaya FC Iloilo yang mendominasi jalannya pertandingan. Melalui serangan balik cepat, Tin Juku Eja sukses mencetak gol melalui strikernya Osas Saha pada menit ke 22.[caption id="attachment_291038" align="alignnone" width="900"] Striker PSM Makassar Osas Saha berhasil mencetak gol ke gawang Kaya FC Iloilo dalam pertandingan yang digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Selasa 10 Maret 2020 yang berkesudahan imbang 1-1. (Foto : PSSI)[/caption] Osas Saha mendapatkan umpan matang dari Yacob Sayuri dan berhasil menaklukkan kiper Louie Mitchell menit 22’. Osas Saha menerima umpan terobosan yang matang dari Yacob Sayuri, dan berlari sendirian sebelum melepaskan tembakan ke pojok kanan bawah gawang Kaya FC. Gol Osas Saha membawa keunggulan PSM Makassar 1-0 atas Kaya FC hingga istirahat babak pertama.Menurut Osas Saha, pertandingan melawan Kaya FC-Iloilo asal Filipina di babak penyisihan Grup H Piala AFC 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Selasa, 10 Maret 2020, berjalan baik meski timnya harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-10.Menanggapi gol tunggal yang berhasil disumbangkannya dalam laga Piala AFC di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Osas Saha mengaku senang karena bisa mencetak gol usai mendapat kritikan dari suporter dalam beberapa pertandingan terakhir. Gol tunggal Osas Saha juga menyelamatkan PSM Makassar dari kekalahan saat bermain di kandang sendiri."Pemain mana pun tidak ada sempurna, yang penting saya memberikan yang terbaik dan saya berterima kasih kepada pelatih dan teman-teman yang memberikan dukungan," kata Osas Saha.Di babak kedua, FC Kaya bermain lebih agresif. Lima menit berjalan, Kaya FC berhasil mencetak gol balasan melalui Eric Giganto pada menit ke-50. Eric Giganto dengan nyaman menyambut umpan silang dari sayap kanan. Bola hasil sundulannya tak mampu dihadang kiper PSM Makassar Hilman Syah. Kedudukan pun berubah menjadi imbang 1-1."Kami memulai pertandingan dengan 10 pemain sejak menit ke-10, sehingga saya tidak punya banyak pilihan selain harus melakukan counterattack dari awal," kata pelatih PSM Bojan Hodak dalam konferensi pers seusai pertandingan.Bojan mengaku tidak puas dengan hasil pertandingan melawan pemuncak klasemen Grup H Piala AFC 2020 ini. Meski demikian Bojan tetap optimistis dengan peluang timnya untuk lolos ke fase berikutnya.Hasil imbang yang diraih PSM Makassar ini membuat tim asuhan Bojan Hodak harus bekerja keras untuk sisa laga di Grup H Piala AFC 2020. Pasalnya PSM Makassar baru mengemas satu kemenangan kandang saat menjamu Shan United 2-0 pada 26 Februari lalu. Sebelumnya, PSM kalah 2-1 saat bermain di markas Tampines Rovers FC Singapura.