“Kepala saya dipukuli pakai helm. Ditendang juga. Setelah itu saya dlindas dengan sepeda motor” cerita cepi. Seorang pemuda yang menjadi korban pengeroyokan di kawasan Jalan Angkrek, Situ Kelurahan, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, bernama Cepi.Korban yang merupakan warga Desa Tanjungmedar, Kecamtan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, harus dilarikan ke RSUD Sumedang untuk perawatan intensif pascapengeroyokan.Menurut Cepi, ia dikeroyok karena hal sepele, gara-gara tatap-tatapan mata.“Saya dikeroyok karena cuma masalah sepele, Saling memandang saja dengan kumpulan orang yang saya tidak kenal itu, ”kata Cepi.Cepi bercerita, peristiwa tersebut terjadi saat dia akan menuju ke kontrakannya dari wilayah Panyingkiran. Namun saat di lokasi kejadian ia bertemu dengan kelompok pemuda yang langsung mengeroyoknya sesaat setelah saling tatap antara Cepi dengan salah satu peemuda.tersebut.“Kepala saya dipukuli pakai helm. Ditendang juga. Setelah itu saya dlindas dengan sepeda motor” cerita cepi.Akibat pengeroyokan tersebut, cepi luka-luka. Yang paling parah luka sobek di kepala. Diduga, luka akibat pukulan menggunakan helm. Beruntung kaki Cepi yang dilindas sepeda motor tak terlalu parah.Diberitakan sebelumnya, Jagad media sosial dihebohkan dengan video tayangan yang mempertontonkan adegan pengeroyokan terhadap seorang pria oleh beberapa pemuda. Video berdurasi 30 detik itu beredar luas di grup WhatsApp.[caption id="attachment_290690" align="alignnone" width="900"]
Cuma Gara-Gara Adu Tatap, Cepi Dikeroyok, Dihantam Helm, Dilindas Motor
Rabu, 11 Maret 2020 - 07:13 WIB
Baca Juga :