Puluhan warga Kelurahan Jatimulya, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (10/2/2020), melakukan aksi protes di lokasi pembangunan depo Light Rail Transit (LRT). Para warga menuntut adanya ganti rugi lahan resmi milik mereka yang akan dijadikan sebagai lahan depo LRT. Aksi yang diwarnai tangis kesedihan ini meluap dikarenakan pada Kamis lusa, rumah mereka akan segera digusur sementara biaya pengganti hingga kini tak kunjung disepekati.Tak kunjung mendapatkan keadilan penggantian ganti rugi lahan, puluhan warga Kampung Jati, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, melakukan aksi protes di lahan proyek depo LRT.Dengan membawa beragam poster protes kepada pihak kontraktor, para warga ini menyatakan bahwa tanah yang selama ini mereka tempati adalah tanah resmi. Hal ini dibuktikan dengan menunjukkan sertifikat hak milik resmi yang mereka dapatkan dari Badan Pertanahan Nasional, Kabupaten Bekasi.Aksi puluhan warga juga medapat pengawalan dari pihak kepolisan dari Polsek Tambun dan Polres Metro Bekasi.Para warga ini protes dikarenakan, tanah miliknya akan segera diratakan pada hari Kamis lusa. Namun hingga menjelang penggusuran, para warga yang meminta hak ganti rugi tanahnya per meter sebesar tiga koma lima juta rupiah ini, tak kunjung mendapatkan haknya .Justru tanah mereka yang telah bersertifikat ini dihargai jauh dibawah kesepakatan yaitu, per meter persegi sebesar dua juta sembilan ratus ribu rupiah.Aksi damai ini pun diwarnai isak tangis para warga, hal ini dikarenakan kesedihan dan kegelisahan mereka yang apabila tanahnya tak kunjung dibayarkan akan kebingungan untuk mencari tempat tinggal.Salah satu warga, ibu Masih mengungkapkan, akibat adanya proyek LRT ini suaminya meninggal karena merasa terombang-ambing, dalam mengurus hak mereka untuk mendapatkan keadilan ganti rugi.Warga mendesak agar pihak kontraktor pembangunan LRT depo Jatimulya agar segera menyelesaikan apa yang menjadi tuntutan para warga. Warga juga mengancam, jika hingga hari Kamis nanti, yang menjadi hari terakhir penggusuran tanah warga tak kunjung mendapatkan keadilan ganti rugi, para warga akan melakukan perlawanan. Suryo Daryono | Bekasi, Jawa Barat
Puluhan Warga Demo Depo LRT Minta Ganti Rugi
Selasa, 10 Maret 2020 - 23:23 WIB
Baca Juga :