Rumah Sakit Bunda Palembang, Sumatera Selatan, membantah memungut sejumlah uang dalam proses perekrutan calon pegawainya. Ini menyusul adanya puluhan orang tertipu puluhan juta rupiah, dijanjikan akan menjadi pegawai di rumah sakit tersebut dengan syarat membayar Rp5 juta per orang. Lima orang dari puluhan korban, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polresta Palembang, untuk melaporkan seorang perempuan bernama Dian Mirati, yang diduga telah menipu mereka puluhan juta rupiah.Miftahul Jannah, korban, menjelaskan modus pelaku dengan menjanjikan mereka akan menjadi pegawai di Rumah Sakit Bunda, Palembang, Sumatera Selatan, dengan syarat membayar uang Rp5 juta per orang. Baca juga:Dijanjikan Jadi Pegawai RS. Bunda Palembang, Puluhan Orang Tertipu Jutaan Rupiah Menanggapi kasus ini, Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Bunda Palembang dr. Hibsah Ridwan membantah adanya penerimaan pegawai baru di rumah sakit yang dipimpinnya. Selain itu, ia menegaskan pihaknya tidak pernah memungut biaya sepeser pun dalam proses perekrutan calon pegawai.“Sebetulnya tidak pernah dan tidak akan melampaui SOP (Standar Operasional Prosedur) kita. Jadi kalau ada yang mengatasnamakan Rumah Sakit Bunda (Palembang) meminta bayaran untuk masuk (bekerja) ke rumah sakit, itu bukan tanggung jawab kita,” tegas Hibsah Ridwan, saat konferensi pers di RS. Bunda, Palembang, Selasa (10/3/2020).“Kita selalu mengatakan bahwa untuk masuk (bekerja) Rumah Sakit Bunda (Palembang) tidak dipungut bayaran,” pungkasnya. Pebriansyah | Palembang, Sumatera Selatan
RS. Bunda Palembang Bantah Pungut Uang Dalam Perekrutan Calon Pegawainya
Selasa, 10 Maret 2020 - 23:13 WIB
Baca Juga :