Diancam Dibunuh Anggota Brimob dan Anggota DPRD Lapor ke Propam Mabes Polri

Anggota DPRD Tapanuli Selatan, Robinton Simanjuntak, bersama kuasa hukumnya, Joko Pranoto Situmeang dan Yuli Indra Situmeang melaporkan oknum Brimob, Aipda Ondang Mulyawarhana Sinaga, ke Propam Mabes Polri, Jakarta, Selasa (10/3/2020). Joko mengatakan, kliennya yakni Robinton mendapat ancaman pembunuhan dari oknum Brimob.Kepada wartawan,  Joko menceritakan bahwa saat itu tepatnya, pada 8 november 2019, oknum Brimob yakni Odang telah menodongkan senjata jenis pistol ke arah dada Robinton.Robinton, selaku korban mengaku bahwa saat itu sebuah truk yang melaju kencang, yang tak jauh dari kediamannya hampir menabrak kendaraan mini bus lain di jalan.Tak ingin terjadi aksi massa, Robinton menghampiri pengemudi truk tersebut untuk mencari tahu. Namun, saat pengemudi tersebut turun dari truk langsung berkata keras kepada Robinton dan mengaku bahwa dirinya adalah aparat.Ketegangan pun terjadi saat Robinton menyanyakan jati diri pengemudi truk tersebut yang merupakan anggota Brimob, ketika Robinton menanyakan surat tugas kepada oknum anggota Brimob tersebut langsung diancam dengan pistol kearah dada Robinton dengan mengatakan akan membunuhnya. Kejadian ancaman itu juga disaksikan oleh masyarakat setempat.Lebih lanjut Robinton mengungkapkan, bahwa truk yang dibawa oleh oknum Brimob tersebut merupakan milik dari kakaknya yang diduga dicuri.Namun dari pengakuan oknum Brimob Odang Mulyawarhana Sinaga, kepada Robinton bahwa dirinya tengah membawa barang bukti, merasa terdesak dan tak bisa menunjukkan surat tugas Odang pun berkelit, dengan menuding bahwa Robinton telah mencuri telepon selular miliknya.Tuduhan itupun berlanjut hingga dilaporkannya Robinton ke Polsek  Batangtoru, dengan laporan telah menghalangi tugas kepolisian.Merasa dituduh dan kriminalisasi, Robinton bersama kuasa hukumnya Joko Pranoto melaporkan Odang Mulyawarhana Sinaga ke Propam Mabes Polri, karena telah mengancam akan membunuhnya dengan menodongkan pistol ke dadanya.Joko pun menyampaikan alasan kliennya yang baru melaporkannya, sekarang ini karena laporan odang telah sampai ke Polda Sumatera Utara. Mahendra Dewanata | Jakarta