Komentar 3 pemain baru Timnas U16 Aditya Ramadhan, Yanari Ipung Kurniawan dan Krisna Sulistia Budianto. Pelatih Timnas U16 Bima Sakti merekrut 3 pemain muka baru dari hasil pemantauan di Piala Soeratin U15 2020, dalam pemusatan latihan Tahap 3 di Bekasi.
Pelatih Timnas U16 Bima Sakti sudah mulai menjalankan program pemusatan latihan (TC) Timnas U16 Sejak Senin 9 Maret 2020 di Bekasi. Pemusatan latihan Timnas U16 Tahap 3 dilakukan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, dari Senin 9 Maret hingga 20 Maret 2020.
Tercatat 25 pemain yang dipanggil oleh pelatih kepala Timnas U16, Bima Sakti untuk menjalani Pemusatan Latihan (TC) tahap 3 Timnas U16 di Bekasi kali ini. Tiga pemain diantaranya merupakan pemain lulusan Piala Soeratin U15 putaran nasional di Solo 2020.
Tiga pemain baru Timnas U16 tersebut terdiri dari kiper Aditya Ramadhan dari klub PSSA Asahan, Sumatera Utara. Aditya Ramadhan tampil mengesankan selama gelaran Piala Soeratin U15 dan diharapkan bisa mengisi kekurangan diposisi kiper Timnas U16.
[caption id="attachment_290383" align="alignnone" width="900"] Pelatih Timnas U16 Bima Sakti memanggil 3 pemain muka baru jebolan Piala Soeratin U15 di Solo 2020 yaitu 3 Pemain Baru Timnas U16 Aditya Ramadhan, Yanari Ipung Kurniawan dan Krisna Sulistia Budianto, untuk mengikuti pemusatan latihan tahap 3 di Bekasi, Jawa Barat 9-20 Maret 2020. (Foto : PSSI).[/caption]
Pemain kedua adalah Yanari Ipung Kurniawan dari Gabsis Sambas Kalimantan Barat. Yanari Ipung sukses membawa timnya Kalimantan Barat lolos ke Final Piala Soeratin U15. Penampilan memikat gelandang Gabsis Sambas ini membuat dirinya terpilih sebagai pemain terbaik di Piala Soeratin U15.
Pemain ketiga merupakan rekan satu tim Yanari Ipung yaitu Krisna Sulistia Budianto. Seperti Yanari Ipung, Krisna Sulistia juga berasal dari klub Gabsis Sambas Kalimantan Barat. Krisna yang berposisi sebagai striker ini terpilih sebagai pencetak gol terbanyak Piala Soeratin U15.
Ketiga pemain ini menanggapi latihan yang diberikan oleh pelatih Bima Sakti dan kawan kawan setelah mereka masuk dalam pemusatan Latihan Timnas U16 tahap 3 di Bekasi. Menurut mereka ada persamaan dan perbedaan program latihan di klub dengan di tim nasional.
“Materi latihan hampir sama, hanya saja mungkin intensitas dan aturan selama pemusatan latihan berbeda. Karena ini untuk masuk tim nasional, saya sangat bangga sudah bisa sampai di titik ini. Akan saya pergunakan kesempatan langka yang diberikan oleh coach Bima sebaik mungkin dan serap sebanyak-banyaknya ilmu yang diberikan,” kata Yanari Ipung Kurniawan.
[caption id="attachment_290385" align="alignnone" width="900"] Krisna Sulistia Budianto dari klub Gabsis Sambas Kalimantan Barat. Krisna yang berposisi sebagai striker ini terpilih sebagai pencetak gol terbanyak Piala Soeratin U15 (Foto : PSSI)[/caption]
Sejalan dengan Ipung, dua pemain baru lainnya Krisna Sulistia Budianto dan Aditya Ramadhan bahagia bisa langsung diterima dalam tim. Mereka bersama sama ‘melahap’ materi latihan yang diberikan oleh Bima Sakti dan staf pelatih lainnya.
Pelatih Timnas U16 Bima Sakti masih dibantu oleh asisten pelatih Indriyanto Nugroho, Firmansyah dan Markus Horison. Materi latihan mereka di hari pertama, adalah pemulihan stamina serta fisik.
“Pemain lain menyambut kami dengan hangat, kita semua adalah teman disini. Kompetisi dengan pemain lain mungkin memang ada, namun itu hanya saat latihan, di luar itu, kita semua akrab menjalani pertemanan,” kata keduanya.
Selain tes fisik, para pemain diharuskan berlari melewati rintangan yang bentuknya seperti tombak yang ditanamkan ke tanah. Mereka juga bermain sepak bola seperti main sepak takraw yang dibatasi pembatas seutas tali. Suasana latihan pun terlihat amat menyenangkan namun para pemain tetap serius dalam menjalaninya.
“Memang ini baru hari pertama, tapi persaingan sudah terpancar secara sehat. Kami siap menjalani pemusatan latihan ini, mendapat ilmu dari para mantan pemain tim nasional yang saat ini menjadi pelatih kami, adalah perasaan yang tidak bisa diucapkan lagi dengan kata-kata,” lanjut mereka.
Sementara itu jajaran pelatih dibawah pimpinan Bima Sakti melakukan tes fisik diawal pemusatan latihan bukan tanpa alasan. Mereka ingin mengetahui apakah hasil latihan selama tahap kedua di Yogjakarta, hilang setelah mereka dipulangkan selama seminggu?.
“Test fisik dan pemulihan stamina pemain kami lakukan agar kami mengetahui sejauh mana mereka bisa siap untuk kembali berlatih di tim ini, setelah jeda waktu libur satu minggu dari TC sebelumnya. Sejauh ini, mereka cukup bisa memuaskan kami,” kata Bima.
Setelah Pemusatan Latihan (TC) tahap 2 di Yogjakarta bulan Februari lalu, para pemain dipulangkan ke klub masing masing. Para pemain dibekali program latihan yang harus mereka jalankan selama berada di kampung halamannya. PR latihan sendiri ini mereka lakukan dengan pemantauan jarak jauh dari tim pelatih Timnas U16.
“Test tersebut, antara lain, bleep test. Test ini adalah cara dalam mengukur kebugaran jasmani atau kemampuan seorang atlit untuk melakukan aktivitas primer sehari-hari tanpa merasa lelah dan masih mempunyai cukup tenaga untuk melakukan aktivitas yang lain,” jelas Bima Sakti.
Latihan yang diberikan oleh Bima Sakti selalu dijalani setiap harinya di waktu pagi. Pemusatan latihan ini sebagai bagian dari persiapan tim menuju Piala Asia U-16 2020 di Bahrain.
Kegiatan mereka ini akan terus dilakukan secara berkala setiap bulannya di tahun ini, itu sudah dimulai dari bulan Januari yaitu pemusatan latihan tahap pertama di Sidoarjo Jawa Timur, hingga nanti turnamen berlangsung. PSSI menargetkan Timnas U-16 meraih juara Piala AFF U-16 dan menembus babak perempat final Piala AFC U-16 2020.