Virus corona dapat bertahan di udara selama setidaknya 30 menit. Virus ini juga dapat melakukan perjalanan hingga 4,5 meter, dua kali lebih jauh dari “jarak aman” yang disebutkan oleh otoritas kesehatan dunia. Hasil penelitian yang dilakukan oleh sebuah tim ahli epidemi Pemerintah China mengungkapkan bahwa virus corona dapat bertahan di udara selama setidaknya 30 menit. Peneliti juga menemukan bahwa virus dapat bertahan beberapa hari di permukaan sesuatu di mana tetesan perfanasan jatuh. Kondisi ini meningkatkan risiko penularan, jika orang yang tidak terkena virus menyentuh permukaan ini dan kemudian menggosok mukanya.Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), lama waktu virus bertahan di permukaan bergantung pada faktor seperti suhu dan jenis permukaan. Misalnya, pada suhu 37 derajat celcius, virus dapat bertahan hingga tiga hari pada bahan kaca, kain, logam, plastik, atau kertas. Temuan ini bertentangan dengan nasihat dari otoritas kesehatan dunia yang menyarankan orang untuk menjaga jarak aman, yaitu satu hingga dua meter.“Dapat dikonfirmasi bahwa dalam lingkungan tertutup dengan pendingin ruangan, jarak penularan dari virus corona baru ini akan melebihi jarak aman yang diketahu,” kata peneliti dalam penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Practical Preventive Medicine, Jumat (6/3/2020) lalu.Penelitian tersebut juga menggarisbawahi risiko bahwa virus dapat tetap tinggal meskipun pembawa virus telah pergi dari lokasi tersebut. Menurut para ilmuwan, virus corona dapat bertahan lebih dari lima hari pada feses manusia atau cairan tubuh.Para peneliti juga menemukan fakta bahwa penularan virus corona banyak terjadi di transportasi publik. Oleh karena itu, para peneliti mengusulkan perbaikan sanitasi pada transportasi publik dan menyesuaikan pendingin untuk memaksimalkan volume ketersediaan air segar. Mereka juga mengatakan bahwa bagian dalam transportasi publik harus dibersihkan dan diberi disinfektan satu atau dua kali sehari, terutama setelah penumpang tiba di terminal.
Studi Terbaru: Virus Corona Bisa Bertahan di Udara Selama 30 Menit
Selasa, 10 Maret 2020 - 16:57 WIB
Baca Juga :