Jika dilakukan secara teratur, meditasi diyakini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tidak hanya kesehatan fisik, namun juga kesehatan mental. Meditasi merupakan teknik penguasaan pikiran untuk mencapai keseimbangan dalam hidup. Lebih dari sekadar relaksasi, meditasi bertujuan melatih pikiran agar pikiran tetap tenang dan terpusat serta merasakan kesadaran penuh. Praktik ini umumya dijalankan dengan duduk tenang dengan mengatur pernafasan secara perlahan, tenang dan mendalam setidaknya 10 hingga 15 menit.Meditasi dapat dilakukan oleh siapa pun, di mana pun dan kapan pun. Aktivitas ini tidak memerlukan peralatan atau biaya khusus. Jika dilakukan secara teratur, praktik yang sudah ada sejak ribuan tahun ini dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tidah hanya kesehatan fisik, namun juga kesehatan mental.Saat bermeditasi, anda berlatih mengesampingkan berbagai pikiran negatif yang bisa menyebabkan datangnya stres, sehingga membuat pikiran menjadi lebih tenang. Disamping itu, praktik ini juga efektif mengaktifkan gelombang gamma di otak yang berperan dalam proses belajar, konsentrasi, daya ingat, dan kesadaran.Dr. Herbert Benson, seorang ahli jantung dari Universitas Harvard, Amerika Serikat, menjelaskan secara ilmiah manfaat bermeditasi yang telah dipraktikkan orang selama berabad-abad. Menurutnya, dengan rutin bermeditasi, maka organ-organ tubuh dan sel tubuh akan membaik dan bekerja lebih teratur.Meditasi akan membuat tubuk rileks, dan ketika tubuh rileks, kekebalan tubuh kita menjadi lebih siap dalam menghadapi berbagai serangan bakteri, sel kanker, ataupun organisme penyerbu lain yang bisa menggerogoti kesehatan tubuh kita. Akibatnya kesehatan tubuh menjadi lebih baik, dan tingkat harapan hidup pun akan meningkat.Meditasi kini banyak digunakan sebagai salah satu cara untuk menangani gangguan mental maupun fisik, di antaranya:
- Kecanduan, seperti kecanduan nikotin, obat-obatan, dan minuman keras.
- Depresi, stres, dan gangguan kecemasan.
- Rasa nyeri pada tubuh.
- Tekanan darah tinggi