Jakarta Garuda Raih Kemenangan Perdana di Proliga 2020 Usai Melibas MHS 3-0

Jakarta Garuda Raih Kemenangan Perdana vs Lamongan MHS 3-0 (Foto : )

Jakarta Garuda raih kemenangan perdana di Proliga 2020 usai melibas Lamongan Sadang MHS 3-0. Ini Kemenangan perdana Jakarta Garuda setelah menunggu selama 2 tahun di Proliga Bola Voli Indonesia.  Dua tahun berlaga di Proliga sejak 2019, akhirnya Jakarta Garuda (JGA) meraih kemenangan perdananya pada laga terakhir seri dua putaran kedua Proliga 2020 yang berlangsung di GOR C-Tra Arena Bandung, Minggu (8/3/2020). Pada laga yang sudah tidak menentukan itu, JGA menang dari Lamongan Sadang MHS 3-0 (25-16, 25-21, 25-22). Kemenangan pasukan Eko Waluyo itu membawa JGA berada di posisi kelima di bawah Palembang Bank SumselBabel (PBS) dengan perolehan 7 poin.  Sejak awal permainan, Jakarta Garuda tampil dengan sangat bagus. Bahkan di set pertama, Alvin Daniel dkk berhasil unggul jauh atas Lamongan Sadang MHS dengan poin 25-16.  Pada set kedua JGA kembali memimpin. Di pertengahan set, Sadang MHS mencoba mengejar ketinggalan dan hampir menyamakan poin JGA. Namun tidak berselang lama JGA berhasil menjauhkan jarak poin cukup jauh. Set kedua akhirnya ditutup dengan kemenangan 25-21 untuk JGA. Set ketiga berjalan sengit, kejar-mengejar selisih satu poin tidak dapat terelakkan. Baru di menit-menit terakhir, Lamongan Sadang MHS kerap membuat kesalahan sehingga JGA melesat cepat menuju set point. Kemampuan bloker JGA membendung serangan Lamongan Sadang MHS memberikan kemenangan untuk JGA, 25-23. “Dari kemarin sebenarnya semangat mereka sudah seperti ini, cuma di laga kali ini mereka berhasil tenang. Kalau kemarin ya kurang tenang, padahal sudah sempat memimpin,” ujar Eko Waluyo, pelatih JGA. “Laga kali ini memang hasil evaluasi penuh dari pertandingan sebelumnya, anak-anak sudah mulai banyak belajar,” tutur Eko Waluyo. [caption id="attachment_290064" align="alignnone" width="900"] Pemain Lamongan Sadang MHS tampil buruk dan tidak seperti biasanya karena sudah tidak lolos ke Final Fot Proliga 2020. (Foto : PBVSI)[/caption] Sedangkan pelatih Sadang MHS, Putut Marhaento menyatakan hal yang sebaliknya. “Tadi anak-anak semangat bermainnya sudah jatuh, susah mau ngangkatnya juga. Banyak kesalahan juga tadi yang dihasilkan. Meskipun gagal masuk final four, kami akan tetap bermain dan menyelesaikan semua dengan baik,” kata Putut Marhaento. Mental para pemain Lamongan Sadang MHS runtuh karena di dua laga sebelumnya menelan kekalahan. Dimas Saputra dkk kalah pada dua laga putaran pertama di Gresik oleh Jakarta BNI 46 (28/2/2020) dan Palembang Bank SumselBabel (PBS) (1/3/2020).