Persik Kediri unggul lebih dulu lewat gol Faris Aditama pada menit ke 8' menyambut umpan matang Dany Saputra saat menjamu Bhayangkara FC di Stadion Brawijaya Kediri, Jum'at 6 Maret 2020. (Foto : Persik)[/caption]Persik Kediri bermain imbang kontra Bhayangkara FC pada laga pekan kedua Liga 1 2020, yang diselenggarakan di Stadion Brawijaya, Kediri Jumat (6/3) petang. Hasil tersebut merupakan hasil imbang kedua yang diraih Tim Macan Putih pada awal Liga 1 musim ini. Sebelumnya Persik juga mampu menahan imbang Persebaya Surabaya, pada laga pembuka Liga 1 yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya musim ini. Menurut Joko Susilo selaku pelatih Persik, anak asuhnya sudah bagus, namun kurang maksimal.https://www.instagram.com/p/B9J5XmenB5l/"Ada rencana B, dan C yang tidak berjalan cukup baik. Meski dengan hasil hanya imbang, tentu saja kurang maksimal," kata Gethuk, sapaan akrab Joko Susilo pada sesi jumpa pers usai pertandingan.Joko Susilo juga melihat peran para pemain asing yang diturunkannya di laga menghadapi mantan juara Liga 1 Bhayangkara FC juga sudah bagus. Namun Gethuk percaya para pemain asing Persik Kediri masih akan berkembang lebih baik lagi dimasa depan.[caption id="attachment_288935" align="alignnone" width="818"] Impian Persik Kediri meraih kemenangan pertama di kandang dan di Liga 1 musim 2020 sirna oleh gol balasan Renan Silva pada menit ke 43’. Persik Kediri vs Bhayangkara FC berakhir dengan skor imbang 1-1. (Foto : Persik)[/caption]"Saya tetap harus mengapresiasi kerja keras semua pemain, yang tampil cukup baik. Ini pertandingan pertama [di kandang], dan tentu tidak mudah," sambung mantan pelatih Arema FC tersebut.Selain itu, Gethuk juga mengomentari penampilan para pemain asing Macan Putih. Menurut pelatih yang mengantongi lisens AFC Pro tersebut, para pemain pilar asing Persik Kediri masih bisa berkembang."Sebenarnya agak susah kalau mengevaluasi dari dua pertandingan ini. Dan buat saya, sudah cukup. Mau tidak mau harus sabar. Tapi saya optimistis [performa] mereka bisa naik step by step." kata Joko Susilo.