Prawira Bandung meraih kemenangan 79-72 atas Louvre Surabaya pada seri keenam IBL 2020 di DBL Arena Surabaya, Jumat 6 Maret 2020. Kemenangan tersebut dipersembahkan para punggawa Prawira Bandung untuk Dhya Ul Haq yang sedang berduka karena wafatnya sang Ayah di Gresik, Kamis 5 Maret. “Kehilangan Yaya adalah kehilangan bagi semua anggota tim Prawira. Kami mendedikasikan kemenangan ini untuk Yaya,” kata Giedrius Zibenas, pelatih Prawira.“Sejak awal kami bertekad bermain dan menang buat Yaya,” tegas Arif Hidayat, pencetak angka terbanyak Prawira ke jaring Louvre, dengan 19 poin.Ghibbi, sapaan Gibenas, menyebut kemenangan Prawira adalah kemenangan tim di seri keenam IBL 2020.“Para pemain mengikuti aturan dan game plan. Benar kami tidak dapat mencegah Savon Goodman dan Michael Kolewale mencetak banyak angka, tetapi pemain lokal kami mencetak poin jauh lebih banyak dibanding pemain lokal Louvre,” tegas Ghibbi.Total pemain lokal Prawira menyumbang 38 angka di pertandingan tersebut berbanding hanya sepuluh angka yang dicetak para pemain lokal Louvre.“Saya bilang kepada para pemain kalau mereka adalah the best local players in the league.Prawira juga unggul dalam rebound dengan total melakukan 53 rebound, sementara lawannya hanya mampu mendapatkan 41 rebound.“Rebound juga jadi salah satu kunci kemenangan kami. Sekali lagi kemenangan ini adalah kemenangan tim,” ujarnya.“Kami menang karena menjalankan instruksi pelatih secara detail, dan memperbaiki semua kesalahan,” kata Arif.Pelatih Louvre, Andika Supriadi Saputra yang karib dipanggil Bedu, mengakui permainan timnya tidak berjalan baik.“Pada kuarter kedua kami bermasalah dengan defense, kemudian pada kuarter ketiga stamina kedodoran,” akunya.“Kuarter keempat kami semakin baik, tetapi ternyata tak cukup untuk mengejar ketinggalan,” pungkas Bedu.
IBL 2020: Prawira Bandung 79-72 Louvre Surabaya, Kemenangan Untuk Yaya
Jumat, 6 Maret 2020 - 22:04 WIB
Baca Juga :