Mengantisipasi peningkatan jumlah pasien suspect virus corona atau covid-19, Pemerintah Provinsi Banten menghadirkan sejumlah Kadis Kesehatan Direktur RS se Provinsi Banten, dua rumah sakit umum siap dijadikan rujukan diantaranya rs di wilayah tangerang dan serang, dua rs ini telah menyiapkan ruang isolasi yang dilengapi dengan alat kesehatan penunjang.
Selain itu Gubernur Banten, Wahidin Halim, telah membentuk tim satuan tugas atau satgas yang terdiri dari tenaga medis dokter spesialis dan perawat , yang akan dilengkapi dengan alat pelindung diri.
Dua rumah sakit fasilitas lengkap di Provinsi Banten diantaranya di Tangerang dan di Serang ini ada ruangan isolasi dengan kapasitas lima tempat tidur, yang terletak di areal gedung ICU, dan dilengapi dengan alat kesehatan penunjang, telah disiapkan pemerintah Banten, sebagai langkah antisipasi penanganan peningkatan pasien suspect virus korona atau covid-19.
[caption id="attachment_288960" align="alignnone" width="900"] Dua rumah sakit fasilitas lengkap di Provinsi Banten diantaranya di Tangerang dan di Serang ini ada ruangan isolasi (Foto: Istimewa)[/caption]
Gubernur banten menghadirkkan para Direktur RS Umum dan Swasta, serta tim satgas telah dibentuk yang terdiri dari sejumlah dokter spesialis, yang dilengkapi dengan alat pelindung diri serta standar operasional prosedur penanganan pasien suspect .
RSU umum dan swasta di Banten, hanya melakukan pemeriksaan awal atau screaning terhadap pasien dengan gejala virus corona, untuk selanjutnya pasien dimasukan ke dalam ruang isolasi, dengan melalui tahapan pemeriksaan laboratorium dan radiologi, dan apabila dinyatakan positif maka akan dirujuk ke dua rumah sakit rujukan di Banten yaitu, di Tangerang dan Serang.
Sejauh ini, pihak RSU di Banten belum menerima pasien suspect virus corona, namun pihaknya telah meningkatkan kesiap siagaan mengingat munculnya pasien positif virus Corona.
Gubernur Banten, Wahidin Halim mengatakan, ia menyiapkan dua RS rujukan di Banten, serta ruangan isolasi dan tempat tidur, kami sipakan tim satgas dari beberapa sepesialis dokter paru.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi Banten menyatakan, 28 warga banten dalam status pemantauan atau tidak bergejala tapi usai bepergian ke negara terjangkit telah dinyatakan sehat atau negatif virus corona, setelah melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan dan uji laboraturium .
Pemerintah Provinsi Banten sejak sebulan lalu telah melayangkan surat edarkan kepada seluruh rumah sakit, puskesmas ataupun fasilitas kesehatan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam hal penanganan pasien suspect virus corona, dengan menyiapkan ruang isolasi dan tenaga medis yang dilengkai dengan alat pelindung diri dan alat kesehatan penunjang.
Kusnaedi | Tangerang, Banten