Katanya Kimia Farma Punya Stok Masker 4000 Dus, Tapi Di Apotik Kok Kosong?

kimia farma 1 (Foto : )

Menteri BUMN Erick Thohir telah memastikan 1.300 apotek Kimia Farma menyediakan masker untuk masyarakat. Masker itu dijual dengan harga Rp 2.000 per buah. Sementara itu  Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo mengatakan, pasokan masker saat ini sebanyak 4.000 dus. Jumlah itu setara dengan 215.000 masker.

Namun faktanya, masker masih sulit didapatkan di apotik-apotik kimia Farma. Tim antvklik.com menelusuri salah satu apotek milik pemerintah, Kimia Farma di daerah Cikini, Jakarta Rabu (4/3/2020). Di apotek tidak tersedia Masker, Handsanitezer, Antiseptik dan Alkohol 70% dari sejak selasa.

Salah satu pelayan apotik yang tidak mau disebutkan mengatakan, kelangkaan Masker dan Handsanitizer sudah terjadi dari kemaren, Selasa (3/3/2020). Meskipun ada pembeliannya tetap dibatasi. Itu dilakukan agar banyak yang kebagian.

"Terakhir hari Senin ada masker. Jualnya dibatasin, 1 orang 2 pcs. Harganya normal, Rp. 2000/pcs," ucapnya. Sampai alkohol 70% juga ludes (Foto: Antv/Dendy) Kelangkaan masker dikeluhkan masyarakat. Menurut mereka meskipun ada, harganya  sangat mahal. Seperti yang diungkapkan ibu Siahaan Pasaribu. "Susah nyarinya.

Kalaupun ada, mahal harganya," keluh Ibu Siahaan. Menurutnya, masker saat ini sangat dibutuhkan sekeluarga untuk antisipasi Covid 19. Namun sulit untuk didapatkan. Nugroho Dendy I Jakarta.