Ibu Pertiwi Memanggil - Indonesia Jangan Panik

menkominfo (Foto : )

Menkominfo mengumpulkan pemimpin redaksi di Hotel Borobudur Jakarta malam ini, Selasa (3/3/2020). Dia juga mengundang tiga menteri lainnya, dalam sebuah acara diskusi tentang Covid-19 atau virus corona yang mulai ada di Indonesia. “Indonesia jangan panik,” kata Menlu, Retno Marsudi. “Solidaritas kita sedang diuji,” tegas Johnny G. Plate, Menkominfo. “Ini masalah kemanusiaan,” ucap Muhadjir Effendy, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. “Bijaklah dalam memilih angle berita,” kata Menkes Terawan Agus Putranto. [caption id="attachment_287416" align="alignnone" width="900"] Ibu Pertiwi Memanggil - Indonesia Jangan Panik (Foto: ANTV/Yusuf Ibrahim)[/caption] Dihadapan para pimpinan media masa nasional, para menteri menyampaikan informasi terkini tentang penanganan dan upaya pemerintah menangani wabah virus corona atau Covid-19. Sesuai bidang kerja yang menjadi tanggung jawab mereka. Secara umum mereka meyakinkan bahwa Presiden dan para menterinya sangat serius menanggani wabah penyebaran virus corona yang mulai menjangkiti dua warga negara Indonesia. Pers diharapkan membantu menenangkan masyarakat untuk tidak panik lewat informasi dan berita yang disampaikan. [caption id="attachment_287414" align="alignnone" width="900"] Ibu Pertiwi Memanggil - Indonesia Jangan Panik (Foto: ANTV/Yusuf Ibrahim)[/caption] “Ibu Pertiwi memanggil. Peran media sangat krusial agar kerugian tidak meluas karena informasi yang simpang-siur,” tegas Menkominfo berkali-kali memohon agar para pimpinan media mengambil peran dalam menenangkan masyarakat. Para Pemimpin Redaksi yang hadir sepakat dengan anjuran pemerintah. Namun mereka juga berharap pemerintah lebih tegas, tidak gamang dan lebih transfaran dalam menyampaikan anjuran dan pesannya kepada masyarakat. ***