Dua Warga Meninggal Setelah Tinggal di Pengungsian

DUA WARGA MENINGGAL PEKALONGAN (Foto : )

Seorang ibu dan balita meninggal dunia setelah pulang dari pengungsian bencana banjir Pekalongan. Sang balita diduga menderita muntaber sejak di pengungsian, sementara sang ibu sakit batuk. Seorang balita berusia satu tahun, meninggal dunia setelah sebelumnya menderita sakit saat berada di pengungsian  dengan keluhan demam dan muntah. Sakit yang tak kunjung sembuh membuat Neli, ibu sang bayi membawanya pulang ke rumahnya di Kelurahan Tirto Pekalongan, namun kondisi balita ini semakin parah dan mengalami muntaber.Tak menunggu lama, sang balita dibawa ke rumah sakit terdekat dan masuk ruang IGD hingga ICU. Namun takdir tak bisa ditolak, balita ini menghembuskan nafas terakhir.Tak jauh dari rumah balita yang meninggal, wanita bernama Surowati (52), juga meninggal dunia di rumahnya yang masih terendam banjir, di Tirto Pekalongan, keluarga awalnya mengira almarhumah hanya tertidur, namun setelah diperiksa denyut nadinya ternyata telah meninggal dunia.Menurut keterangan tetangga terdekat, almarhumah sering terlihat batuk-batuk baik aat di rumah maupun dipengungsian.Baik sang balita maupun ibu Surowati, keduanya sama-sama pernah mengungsi di posko pengungsian korban banjir di Masjid Alkaromah, Kecamatan Pekalongan Barat. Walikota Pekalongan sempat mendatangi kedua rumah duka, untuk menyampaikan rasa duka cita.Hingga saat ini sudah 3 warga Kelurahan Tirto meninggal dunia, ditengah bencana banjir yang sampai saat ini belum kunjung selesai. Otong Susilo | Pekalongan, Jawa Tengah