Stadion Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor berpeluang besar menjadi tuan rumah Piaola Dunia U20 2021. PSSI meninjau kesiapan Kabupaten Bogor untuk Piala Dunia U-20 2021.
Persiapan PSSI dan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 tahun 2021 terus berlanjut. Inspeksi PSSI meninjau kota-kota yang menjadi kandidat tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 kembali dilakukan Selasa, 3 Maret 2020.
Kali ini Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berkunjung ke tiga daerah sekaligus, untuk melihat kesiapan Stadion Pakansari Cibinong di Kabupaten Bogor, Stadion Wibawa Mukti Cikarang di Kabupaten Bekasi dan Stadion Patriot di Kota Bekasi.
Di Stadion Pakansari, Iriawan yang datang bersama Sekjen PSSI Ratu Tisha diterima Bupati Bogor Ade Yasin, Wakil Bupati Iwan Setiawan dan para perangkat kabupaten seperti Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga serta Ketua KONI dan Ketua PSSI Askab Bogor.
[caption id="attachment_287200" align="alignnone" width="900"] Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan didampingi Sekjen Ratu Tisha Destria bersama Bupati Bogor Ade Yasin, Wakil Bupati Iwan Setiawan dan para perangkat kabupaten seperti Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga serta Ketua KONI dan Ketua PSSI Askab Bogor melakukan inspeksi kesiapan Stadion Pakansari Cibinong Kabupaten dan fasilitas pendukungnya untuk menghadapi Piala Dunia U-20 2021, Selasa 3 Maret 2020. (Foto : PSSI)[/caption]
Bupati Bogor Ade Yasin menyatakan daerahnya bersemangat dan sangat siap begitu Stadion Pakansari disebut sebagai salah satu kandidat venue Piala Dunia U-20 2021.
“Kami terus melakukan koordinasi dengan Kemenpora dan Kementerian PUPR,” kata Ade Yasin dengan menekankan visi Bogor sebagai kabupaten yang bergiat mengembangkan sektor ‘sport tourism’.
Dalam paparannya, selain mempresentasikan akses jalan serta rute dari bandara, tol, menuju hotel dan stadion, Ade Yasin juga menunjukkan rencana Kabupaten Bogor membangun Tugu FIFA World Cup U-20 2021.
“Kami pun akan membenahi parkir truk yang selama ini semrawut di Sentul serta menyiapkan Pakansari sebagai stadion berstandar internasional,” ungkap Ade Yasin.
Menurut Ade Yasin, Pemkab Bogor menganggarkan Rp 300 miliar untuk persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 jika Stadion Pakansari ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah.
[caption id="attachment_287203" align="alignnone" width="900"] Bupati Bogor Ade Yasin menyatakan kesiapan Pemerintah Bogor menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2020 dan akan secepatnya membangun serta merenovasi Stadion Pakansari beserta 5 stadion pendukung untuk tempat latihan para peserta begitu resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 oleh FIFA. Kabupaten Bogor sudah menganggarkan RP 300 Miliar untuk renovasi dan pembangunan stadion pendukung latihan Piala Dunia U-20 2021. (FOTO : PSSI)[/caption]
Menanggapi paparan Ade Yasin, Iriawan menyatakan Kabupaten Bogor termasuk daerah yang cukup serius mempersiapkan diri menyambut Piala Dunia U-20 2021.
“Tapi terkait enam kota yang nanti dipilih sebagai tuan rumah, kami akan mendiskusikan semuanya dengan FIFA,” kata Iriawan.
Pria yang akrab disapa ‘Iwan Bule’ ini mengungkapkan kedatangan delegasi FIFA ke Indonesia untuk menentukan tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 akan dipercepat.
“Dari awalnya akhir bulan menjadi sekitar 10 Maret,” kata Iwan Bule.
Iriawan menjelaskan beberapa hal yang menjadi pertimbangan FIFA dalam menentukan tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, antara lain ketersediaan dan kelayakan satu stadion utama, lima lapangan latihan, serta obyek-obyek terkait seperti hotel dan rumah sakit rujukan.
“Jangan lupa, kesiapan dan dukungan pemerintah setempat menjadi poin tersendiri. Kalau pemerintahnya kurang atensi, tentu jadi penilaian tersendiri,” tegasnya.
Iriawan menyatakan, hampir semua daerah menginginkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Pasalnya Piala Dunia U-20 kan menjadi perhatian seluruh dunia untuk menyaksikannya. Dan Kota yang ditunjuk oleh FIFA sebagai salah satu tuan rumah dipastikan akan menjadi tujuan penonton dan turis asing saat Piala Dunia digelar 2021.
“Karena momen ini adalah sejarah besar bagi Indonesia. Lebih dari 70 tahun merdeka, kita belum pernah ketempatan jadi tuan rumah event olahraga berskala dunia,” kata Mochamad Iriawan.
[caption id="attachment_287201" align="alignnone" width="900"] Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan tampak puas melihat kesiapan Pemerintah Bogor dalam menyiapkan Stadion Pakansari Cibinong untuk tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. (Foto : PSSI)[/caption]
Setelah meninjau lapangan pertandingan, tribun, dan kamar ganti, Iriawan mengapresiasi kondisi Pakansari. Apalagi tempat duduk di stadion berkapasitas 30 ribu penonton ini sudah berupa ‘single seat’. Jelas faktor ini menjadi keuntungan tersendiri dari Stadion Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor untuk terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2021.
“Tinggal memperbaiki kamar ganti, toilet, ruang media, dan juga melengkapi infrastruktur yang kurang seperti jacuzzi atau kolam berendam air hangat untuk sarana pemulihan pemain,” kata Iriawan.
Dari Pakansari, Iriawan dan rombongan kemudian meninjau lapangan tempat latihan di sekitar Stadion Pakansari dan juga Stadion Mini Cibinong. Selain lapangan latihan yang sudah ada, di area Pakansari juga ada lapangan panahan yang akan dikonversi menjadi lapangan sepak bola, serta lahan motocross yang akan diubah menjadi dua lapangan latihan sepak bola.