Manfaat temulawak untuk kesehatan sudah teruji selama bertahun-tahun. Tumbuhan herbal ini bermanfaat untuk mengatasi masalah sistem pencernaan, mengatasi osteoarthritis, menjaga kesehatan hati, dan mengurai lemak. Beberapa jenis rempah disebut-sebut bisa menjadi obat penangkal virus corona, salah satu yang ramai dibicarakan belakangan adalah temulawak. Terkait hal ini memang belum ada hasil penelitian yang membuktikannya, namun temulawak punya segudang manfaat yang sudah teruji selama bertahun-tahun. Temu lawak yang memiliki nama ilmiah curcuma xanthorrhiza ini, telah teruji bermanfaat untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Rempah khas Indonesia ini sangat populer sebagai campuran jamu tradisional. Berikut manfaat temulawak bagi kesehatan tubuh. Mengatasi masalah sistem pencernaan Manfaat temulawak dapat merangsang produksi cairan empedu di kantung empedu. Inilah yang bisa membantu pencernaan dan metabolisme makanan dalam tubuh. Tidak hanya itu saja, tanaman herbal ini juga dapat mengatasi perut kembung, meningkatkan nafsu makan dan membantu pencernaan yang tidak lancar. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatologi, para ahli di studi tersebut meminta seseorang yang mengalami perandangan usus untuk mengonsumsi temulawak setiap hari. Hasilnya, mereka mengalami proses penyembuhan yang lebih cepat ketimbang kelompok lain yang tidak mengonsumsi temulawak. Mengatasi osteoarthritis Selain baik untuk sistem pencernaan, manfaar temulawak lainnya juga bisa membantu dalam mengatasi osteoarthritis. Osteoarthritis sendiri merupakan peradangan yang terjadi pada persendian. Sendi-sendi yang mengidap penyakit ini akan terasa sakit dan kaku. Manfaat temulawak terkait osteoarthritis juga pernah diterbitkan dalam Jounal of Alternative and Complementary Medicine. Dalam jurnal tersebut dikatakan, efek temulawak hampir sama seperti efek ibuprofen (obat penghilang rasa sakit) yang diberikan pada pengidap osteoarthritis. Menjaga kesehatan hati Tanaman herbal asli Indonesia ini mengandung minyak atsiri, kurkumin, kamfer glikosida, phellandrene, turmerol, myrcene, xantorizol, isofuranogermacreene, p-tolyl methyl carbinol, dan pati. Menurut ahli dari Divisi Hepatologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, senyawa dalam temulawak memang bisa memberikan proteksi bagi organ hati. Oleh sebab itu, temulawak baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Akan tetapi, temulawak kurang cocok digunakan untuk menyembuhkan penyakit hati seperti hepatitis. Sebab, hepatitis yang disebabkan oleh virus, virusnya yang harus diobati. Dengan kata lain, fungsi temulawak di sini hanya memberikan perlindungan pada organ tersebut. Mengurai lemak Keistimewaan temulawak lainnya juga berpengaruh pada metabolisme lipid atau lemak. Metabolisme lemak sendiri merupakan proses penguraian asam lemak untuk menjadi energi tubuh. Tumbuhan herbal ini mengandung bahan aktif lain selain curcuminoid, yang bisa mempengaruhi sistem metabolisme lemak.
Disebut Bisa Jadi Obat Corona, Ini Manfaat Temulawak bagi Kesehatan
Selasa, 3 Maret 2020 - 15:40 WIB
Baca Juga :