Cabang polo air yang meraih medali emas SEA Games 2019, mendapat penghargaan dari Komite Olimpiade Indonesia berupa Certificate Of Excellence. Penghargaan ini berupa Certificate Of Excellence, berkat prestasi cabang polo air putra yang berhasil meraih medali emas di ajang SEA Games 2019 Filipina. Certificate of Excellence ini diberikan President NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari yang diterima Ketua Umum PB PRSI Anindya Bakrie dalam Rapat Anggota Tahunan Komite Olimpiade Indonesia di Jakarta, Senin 2 Maret 2020.Selain polo air, ada 12 cabang olahraga lain yang mendapatkan Certificate of Excellence karena berprestasi dan berkembang pesat diajang SEA Games Filipina.Dalam Rapat Tahunan ini, Ketua Umum PB PRSI Anindya Novyan Bakrie didampingi Waketum PB PRSI, Sarman Simanjorang dan Wasekjen PB PRSI, Teguh Anantawikrama. Polo air putra dinilai mampu memberikan prestasi tertinggi karena ini emas pertama sejak 42 tahun silam, kala Indonesia ikut bertanding polo air di SEA Games.Sejarah lainnya, Indonesia mematahkan dominasi Singapura, sekaligus indonesia menjadi negara kedua yang pernah meraih emas SEA Games, selain Singapura yang selalu juara sejak 1965."Tidak ada habis-habisnya kita bersyukur dan bangga dengan prestasi polo air putra yang menjadi juara di SEA Games 2019 Filipina. Kita harus terus berbenah untuk mengembangkan olahraga ini dan juga olahraga akuatik lainnya. Ini juga akan bergulir Liga Polo Air 2020," ujar Anindya Bakrie.Anin menambahkan, prestasi polo air sudah dibangun sejak awal kepengurusannya seperti bekerjasama dengan Kedutaan Serbia. Seperti diketahui Serbia merupakan jawara polo air dunia. Hasilnya Indonesia mendapatkan pelatih berkualias Milos Sakovic. Kemudian juga mengirimkan Timnas Polo Air Putra berlatih di Serbia.Selain itu, dua pemain Indonesia Rezza Auditya dan Ridjkie Mulia dikontrak klub VK Belgrade berkompetisi di Eropa.[caption id="attachment_286795" align="alignnone" width="1024"] Rapat Anggota Tahunan Komite Olimpiade Indonesia 2020 bahas pencalonan Indonesia tuan rumah Olimpiade 2032. Foto : PB PRSI[/caption]Sementara Rapat Anggota Tahunan Komite Olimpiade Indonesia 2020 sebagai wujud menjalankan amanah organisasi, serta meng-agendakan program kerja tahun 2020 dan membahas pencalonan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032."Ada beberapa perubahan yang kita lakukan baik pelaksanaan dan tampilan, karena kita semangat untuk menjemput Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Dan Presiden RI Jokowi juga sudah berkirim surat langsung kepada Presiden IOC untuk minta Indonesia jadi tuan rumah Olimpiade 2032 dan Paralympics 2032," ujar Raja Sapta Oktohari, President NOC Indonesia."Untuk itu pada rapat Anggota KOI , kita mengajak semua cabor untuk meminta dukungan kepada negara lain supaya Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032," tambah Okto.Peliput : Eko Djatmiko dan Ilham Melfian