Depok Ada Suspect Virus Corona, Pemprov Jakarta Bentuk Tim Tanggap COVID-19

Depok Ada Suspect Virus Corona, Pemprov Jakarta Bentuk Tim Tanggap COVIC-19 (Foto ANTVKLIK-Johanes Bosko) (Foto : )

Gubernur DKI membentuk Tim Tanggap Covid-19 yang resmi bekerja mulai hari ini, Senin (2/2/2020) dan terkait dengan perkembangan penyebaran virus corona di beberapa negara, maka Jakarta sebagai Ibu Kota Negara mengambil langkah antisipasi terhadap penyebaran virus Corona. Penegasan itu disampaikan  Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan saat memberikan k eterangannya di Balaiurung, Balaikota siang ini, dan memastikan telah membentuk dan menetapkan Tim Tanggap Covid-19. "Pada hari ini saya umumkan apa yang kemarin sudah saya sampaikan bahwa DKI Jakarta membentuk tim tanggap Covid-19 dipimpin oleh Asisten Kesra yang beranggotakan Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Kominfo Kepala PPPD, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi kreatif serta Biro Perekonomian," kata Anies Baswedan. "Tim ini akan berkantor di Kantor Dinas Kesehatan, Jalan Kesehatan Nomor 10. Tim ini kemudian mulai aktif dan akan terus melakukan Pemantauan dan pengawasan.  Hingga hari ini siang ini jumlah orang dalam pemantauan yang sudah tercatat sampai dengan hari ini, setelah 136 orang 115 sudah dinyatakan sehat, 21 orang masih dipantau. Adapun pasien dalam pengawasan ada jumlahnya 39 orang yang saat ini masih dalam pengawasan," lanjut Anies. Dalam kesempatan ini Anis juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang merasakan gejala atau menyaksikan ada orang yang menunjukkan gejala, untuk melaporkan kepada jajaran kami silakan datangi Puskesmas terdekat atau hubungi call center 112 atau 119."Insya Allah petugas akan bergerak cepat, semua fasilitas di tambah untuk bisa merespon ini, termasuk jumlah ambulans dan disiapkan tambahan untuk merespon cepat bila ditemukan kasus sejauh ini tim dari dinas kesehatan sudah melakukan yang disebut dengan penyelidikan epidemiologi di mana setiap orang-orang yang dipantau dibentuk susunan interaksinya siapa, kegiatan, di mana berinteraksi, dengan siapa,  kapan Dan lain-lain. Itu sudah ada untuk seluruh kasus yang dipantau, ada 136 seluruhnya.  ini  semua dilakukan dalam rangka meminimalisir potensi penularan dan ke-19," papar Anies."Untuk menjaga potensi penularan yang berikutnya Jangan Anggap enteng bila merasakan gejala lebih baik lapor, datang di Fasilitas Kesehatan daripada dianggap enteng dan di kemudian hari ditemukan dan tidak kita inginkan. Semua kebutuhan informasi, nanti akan diberikan lewat tim tanggap covid-19," pungkas Anies.