Viral, Rico Andrian Jajakan Ginjal di Media Sosial

(Rico Ojek Online jual ginjal/ Foto: Ganda Kopatra) (Foto : )

Kisah pilu seorang pengojek online menjajakan organ tubuhnya, ginjal, untuk melunasi biaya rumah sakit yang menjeratnya. Seorang pengemudi ojek online M. Rico Andrian menjual ginjalnya di media sosial untuk melunasi biaya rumah sakit kini viral di Palembang, Sumatera Selatan hari ini, Minggu (1/3/2020).Rico biasa disapa, harus segera melunasi hutangnya sebesar 23 juta rupiah lantaran patah tulang akibat kecelakaan pada kaki kirinya pada salah satu rumah sakit selama satu minggu perawatan.Kini, ditengah penderitaannya, Rico harus menjalani rawat jalan dari rumahnya di Jalan Madang Lorong Damai 1, RT 24/ RW 08 Kelurahan Sekip Jaya, Kemunging, Palembang, Sumatera Selatan.Pekerjaan yang hanya sebagai ojek online seakan membuatnya putus asa untuk dapat melunasi hutang rumah sakit tersebut dalam waktu singkat.Dan di media sosial melalui akun Instagram miliknya @andrianmrico, secara gamblang ia mengunggah bahwa dirinya benar berniat menual ginjal. Sontak saja unggahannya ini mendapatkan respon dan viral.Dalam postingan pada Sabtu (29/2/2020), dia mengatakan bisa keluar dari rumah sakit dengan jaminan STNK, KTP dan uang satu juta rupiah. Oleh rumah sakit, dia diberi jangka waktu sepekan untuk melunasi utang sebesar Rp 21.892.837.Rico juga menyatakan bahwa dirinya tak menyalahkan rumah sakit, namun aksinya ini untuk meinta bantuan dermawan untuk melunasi hutangnya.Kemudian pada hari ini Minggu (1/3/2020), istri Rico tengah menuju rumah sakit untuk meminta keringanan biaya. "Bagi kami, uang sebesar itu, mustahil kami bisa bayar. Keluarga yang lain juga kurang mampu,” katanya, Minggu (1/3/2020).Rico mengaku penghasilan dari menjadi pengemudi ojek online berkisar 50.000 ribu rupiah per hari. Sedangkan saat ini, dia tidak bisa bekerja lantaran kakinya yang patah.Ibu Rico, Sutarmini juga tidak dapat berbuat banyak. Keluarga tidak ada yang dapat membantu, sementara di rumah juga tidak ada harta yang bisa dijual. "Bukan sedih lagi, sudah kering air mata sama juga dengan keluarga, kalau harta apa yang mau dijual. Saya berharap diberikan kesembuhan dan jangan sampai jual ginjal karena nanti tidak bisa kerja lagi,” katanya.Sampai berita ini diturunkan, belum ada bantuan pemerintah daerah setempat untuk memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi Rico Laporan Ganda Kopatra/ Palembang