Ilmuwan Temukan Obyek Misterius Masuk ke Orbit Bumi

foto obyek misterius (Foto : )

Para ilmuwan temukan obyek misterius yang masuk ke orbit Bumi, baru-baru ini. Obyek ini mereka sebut sebagai Bulan mini baru. Para ilmuwan merilis foto-foto penampakan sebuah obyek misterius yang masuk ke dalam orbit Bumi baru-baru ini. Untuk sementara, mereka menyebut obyek misterius ini sebagai Bulan mini baru.

Banyak spekulasi mengenai obyek ini. Ada yang menduga itu adalah sampah ruang angkasa, seperti satelit yang rusak atau roket pendorong bekas. Ada pula yang menduganya sebagai sebuah batu asteroid.
“Bagaimanapun juga ini adalah objek yang sangat menarik dan membutuhkan lebih banyak data untuk menentukan apa itu, kata Grigori Fedorets, yang memimpin para astronom di Observatorium Gemini.
Dan pada awal pekan ini, obyek ini, lembaga International Astronomical Minor Planet Center mengumumkan, obyek itu diberi nama 2020 CD3.
Meski beragam spekulasi, banyak yang menduga, itu adalah batu asteroid. Obyek serupa pernah terpantau masuk orbit Bumi pada 2006 dan kemudian keluar lagi dari orbit.
Karena itu, diperkirakan, obyek ini juga akan meninggalkan orbit Bumi dalam beberapa bulan ke depan. Ini yang membuat para astronom berlomba mengambil gambar untuk mengungkap obyek apa itu sebenarnya.
“Memperoleh gambar (obyek misterius) jadi rebutan tim Gemini karena obyek ini lebih cepat redup saat bergerak menjauh dari Bumi. Diperkirakan, obyek akan keluar dari orbit Bumi pada April, "kata John Blakeslee, Kepala Sains di Observatorium Gemini internasional.
Para astronom berharap, dapat mengambil lebih banyak foto-foto obyek itu sekaligus untuk menguak misterinya.
Dengan foto-foto tambahan itu mereka akan dapat melihat seberapa terang obyek itu bersinar dan berapa banyak cahaya yang dipantulkan.
Jika sangat redup, maka itu kemungkinan adalah batu asteroid. Akan tetapi jika bersinar lebih terang, kemungkinan itu adalah sampah ruang angkasa, seperti satelit rusak atau roket pendorong bekas.
Saat ini sedang disiapkan operasional Observatorium Vera C Rubin di Chile yang mampu memindai langit dan menghasilkan foto-foto dengan resolusi tinggi.
Independent