Larangan pemerintah Arab saudi kepada warga dunia termasuk Indonesia untuk masuk ke tanah suci, membuat Menkopolhukam Mahfud MD, terpaksa membatalkan niatnya untuk berangkat umroh. Pemerintah RI pun terus berupaya melakukan loby dengan pemerintah Arab Saudi, termasuk mengurus kepulangan para WNI, yang sudah terlanjur berada disana.Dalam upaya memitigasi wabah virus corona, pemerintah Arab Saudi kini menangguhkan visa umroh terhadap warga dunia, termasuk Warga Negara Indonesia, yang hendak melakukan umroh maupun wisata ke tanah suci.Hal ini pun berdampak kepada WNI, yang sudah bersiap untuk berangkat umroh hingga beberapa warga pun terlantar di bandara.Larangan ini pun membuat Menteri Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, terpaksa mengurungkan niatnya untuk pergi ke tanah suci.Mahfud membatalkan perjalanan umroh pada tanggal 18 Maret mendatang, untuk menghargai kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi.Sementara itu, Mahfud pun menyebut pemerintah masih melakukan loby-loby, terhadap pemerintah Arab Saudi melalui Kementrian Agama, terutama upaya untuk memulangkan para WNI yang sudah terlanjur sampai di Arab Saudi untuk umroh.Hingga Kamis malam kemarin, dengan menggunakan tujuh pesawat, sebanyak 2.579 Warga Negara Indonesia telah berhasil mendarat di Arab Saudi. Para WNI yang sudah terlanjur sampai ke Arab sebelum larangan sementara ini pun akhirnya diperbolehkan untuk melakukan ibadah umroh, setelah menjalani beberapa tes kesehatan. Saiful Anwar | Jakarta
Larang Warga Dunia Masuk ke Tanah Suci, Menkopolhukam Mahfud MD batal Berangkat Umroh
Jumat, 28 Februari 2020 - 20:36 WIB
Baca Juga :