Banjir Jabodetabek Mengakibatkan 5 Orang Tewas dan Ratusan Rumah Rusak

Banjir Jabodetabek Mengakibatkan 5 Orang Tewas dan Ratusan Rumah Rusak, Kondisi banjir Karawang. (Foto: BNPB). (Foto : )

Banjir yang merendam di wilayah Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir, telah meninggalkan banyak korban. BNPB memberikan data terkait dampak bencana banjir Jakarta yang terjadi pada Selasa (25/2/2020) dan hingga hari ini, Rabu (26/2/2020) tercatat lima orang tewas akibat banjir."Berdasarkan data Rabu sampai pukul 18.00 WIB tercatat lima orang meninggal dan tiga orang hilang," kata Kapusdatin BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulisnya.Agus mengatakan para warga yang tewas itu tersebar di empat wilayah. Yakni, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Bekasi, dan Tangerang Selatan."Korban meninggal di Bekasi dua orang, sementara di Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Tangerang Selatan satu orang," ucap dia.Sementara mengenai korban hilang tersebar di wilayah Bekasi dan Tangerang Selatan. Hingga Rabu (26/2/2020) pukul 20.00 WIB, BNPB masih belum mendapatkan data terbaru mengenai korban banjir Jakarta.Selain itu, kata Agus, ada 188.175 warga Jabodetabek termasuk Karawang yang terdampak banjir. Saat ini sekitar 111 posko pengungsian sudah dibangun untuk membantu pengungsi."Jumlah pengungsi 6.871 KK (23.089 jiwa), pengungsi terbanyak berada di Kab Karawang berjumlah 49.631 jiwa," ujar Agus.Hujan deras pada Selasa (25/2/2020) dini hari hingga pagi membuat beberapa wilayah di Jakarta terendam banjir.Genangan air juga membuat sejumlah ruas jalan utama tidak bisa dilalui kendaraan karena terendam air.Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan hingga Rabu pukul 15.00 WIB, titik banjir yang semula berjumlah 294 RW, kini tinggal 5 lokasi."Mungkin malam ini sudah surut, karena surutnya cepat sampai dengan pukul 15.00 WIB tadi ada 5 lokasi (titik banjir). Proses penyurutannya cepat, jadi insyaallah sudah tuntas," kata Anies.