Sebanyak 1.080 jiwa yang terdiri dari 296 kepala keluarga di Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, masih mengungsi akibat banjir. Hingga Rabu dini hari (26/2/2020) ratusan rumah masih tergenang dengan ketinggian mencapai 60 centimeter. Musibah banjir kembali melanda Ibukota DKI Jakarta dan sekitarnya, hingga membuat ribuan rumah terendam banjir dan ruas jalan juga digenangi air. Sementara itu, ribuan warga yang rumahnya masuh terendam banjir terpaksa mengungsi. Seperti warga Cipinang Melayu, Jakarta Timur, yang terpaksa mengungsi di Gedung Universitas Borobudur, lantaran tempat tinggalnya hingga saat ini masih terendam banjir, Di tempat pengungsian ini setidaknya ada 1.080 jiwa dari 296 kepala keluarga. Para pengungsi terpaksa tidur berdesakan mengisi selasar gedung hingga di dalam masjid dengan alas seadanya.Meski telah menerima beberapa bantuan seperti makanan dan pakaian, para pengungsi mengaku masih membutuhkan air minum hingga obat-obatan yang hingga saat ini masih sangat kekurangan. Beberapa warga pun mengakui masih merasa takut tidak bisa kembali pulang ke rumahnya dengan cepat lantaran kemungkinan hujan yang akan kembali turun dengan intensitas yang tinggi.Di pemukiman warga Cipinang Melayu, Jakarta Timur hingga Rabu dini hari ini masih terendam banjir setinggi 60 centimeter. Warga berharap ada langkah konkret dari pemerintah dalam mengatasi banjir. Wilayah Cipinang Melayu memang menjadi langganan banjir meskipun cuaca hujan yang relatif sedang.Saiful Anwar | Jakarta
Ribuan Jiwa Korban Banjir Cipinang Melayu Masih Mengungsi
Rabu, 26 Februari 2020 - 04:04 WIB
Baca Juga :