“Sepak bola Indonesia telah berkembang sebagai industri dan memiliki pasar yang sangat besar. Liga profesional sudah berjalan dengan baik. Sepak bola sudah menjadi tontonan yang menarik. Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya jumlah penonton dan viewers di televisi dan tayangan digital. Selamat untuk segera bergulirnya Shopee Liga 1 2020,” tambah Iriawan.[caption id="attachment_284597" align="alignnone" width="900"] Launching Liga 1 musim 2020 diwarnai dengan parade jersey ke-18 klub peserta Liga 1, games dan perkenalan bola resmi yang akan dipakai untuk kompetisi Liga 1 bertanding. (Foto : PSSI)[/caption]Kompetisi Shopee Liga 1 2020 diikuti 18 klub. Tiga klub berstatuskan sebagai tim promosi. Ketiga tim promosi Liga 1 musim 2020 adalah Persita Tangerang, Persik Kediri, dan Persiraja Banda Aceh.Dengan demikian 18 klub peserta kompetisi telah mewakili hegemoni dari sepak bola Indonesia secara keseluruhan. Mulai dari dari Aceh, Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Banjarmasin, Samarinda, Yogyakarta, Bali hingga Jayapura.Dalam satu musim Liga 1 akan digelar 306 pertandingan. Sebagian besar pertandingan akan diselenggarakan pada weekend atau akhir pekan. Kick off semua pertandingan dimulai pada 15:30 WIB dan 18:30 WIB. Khusus saat Ramadan 1441 H, tayang setiap hari pukul 20:30 WIB.Menariknya, masa kompetisi Shopee Liga 1 2020 akan memiliki masa recovery time yang lebih ideal, sebab digulirkan selama delapan bulan. Tepatnya mulai pada 29 Februari 2020 hingga 1 November 2020.Selain itu, PSSI akan menggunakan tehnologi modern untuk mendukung kinerja wasit di Liga 1. Wasit akan menggunakan teknologi tambahan diantaranya alat komunikasi wasit, vanishing spray, dan media komunikasi pergantian pemain yang sudah menggunakan papan elektronik.“Persiapan kami sudah maksimal dan bersiap untuk launching. Kami akan mengelola Liga 1 2020 dengan lebih profesional dan berkualitas. Kami sudah mendapatkan rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan juga sudah rapat berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Mudah-mudahan, langkah ini bisa membuat sepak bola nasional lebih maju,” kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Cucu Somantri.