Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa bakan makanan organik lebih menyehatkan dibandingkan bahan makanan non-organik. Makanan organik dinilai lebih sehat karena tidak mengandung pestisida, pupuk berbahan kimia, atau suntik hormon pada hewan ternak. Salah satu tren gaya hidup sehat yang marak dalam beberapa tahun belakangan adalah mengonsumsi makanan serba organik. Beberapa orang memilih bahan makanan ini karena kebanyakan produk pertanian yang beredar, dapat membuat tubuh tidak sehat karena bahan kimia yang mungkin terkandung di dalamnya.Perbedaan utama bahan makanan organik dengan non-organik bisa dilihat dari cara petani atau peternak memproses buah, sayur, biji-bijian, daging yang akan dijual. Petani dan peternak organik tidak menggunakan bahan-bahan sintetis seperti pestisida dan pupuk pada tanaman, atau suntik antibiotik pada hewan yang mereka pelihara.Berikut manfaat makanan organik untuk kesehatan tubuh: Lebih kaya nurisi Tanaman yan tumbuh secara alami tanpa bahan kimia akan lebih kuat dan sehat serta mengandung lebih banyak vitamin dan antioksidan. Menurut Organic.org , buah dan sayur organik mengandung 27 persen lebih banyak vitamin C, 1 persen lebih banyak zat besi, 29,3 persen lebih banyak magnesium, 13,6 persen lebih banyak fosfor, dan 18 persen lebih banyak polyphenol.Inilah alasan mengapa buah dan sayuran organik lebih baik untuk dikonsumsi setiap hari, Selain itu, penggunaan pestisisa selama ini dikaitkan dengan efek pada tubuh seperti sakit kepala, cacat lahir, kanker, serta masalah kesehatan lainnya. Lebih ramah lingkungan
Inilah Manfaat Makanan Organik untuk Kesehatan Tubuh
Selasa, 25 Februari 2020 - 13:59 WIB
Baca Juga :