Banjir yang merendam sejumlah kawasan permukiman telah memaksa warga harus mengungsi. Seperti di Cakung, Jakarta Timur, Tim SAR harus evakuasi warga yang kebanjiran dengan perahu karet. Tim rescue Badan SAR Nasional (Basarnas) mengevakuasi warga yang berada di kawasan permukiman Cakung, Jakarta Timur, Minggu (23/2/2020). Ketinggian banjir di wilayah ini mencapai 100 cm.Evakuasi dilakukan dengan menggunakan perahu karet. Fokus evakuasi adalah orang tua dan para ibu yang memiliki balita. Tim SAR evakuasi warga di Cakung, Jaktim (Foto: Twitter@Kantor SAR Jakarta)Sementara di kawasan Percetakan Negara, Johar Baru, Jakarta Pusat, seorang warga yang mengalami stroke juga dievakuasi Tim SAR dari dalam rumahnya.Warga yang sudah berusia lanjut itu digotong petugas dan langsung dibawa dengan truk yang dimiliki Basarnas.[embed]https://twitter.com/KANSAR_JKT/status/1231383402953076736[/embed]Sementara banjir di Rawajati, Pancoran Jakarta Selatan mulai surut. Tidak ada warga yang mengungsi di tempat tersebut.Guna menyedot banjir, Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta telah mengerahkan sejumlah pompa bergerak, seperti di Jalan Cempaka Putih Jakarta Pusat.[caption id="attachment_283889" align="alignnone" width="730"] Petugas SDA DKI Jakarta kerahkan pompa bergerak sedot air banjir di Jalan Cempaka Putih Barat (Foto: Twitter@Dinas SDA DKI Jakarta)[/caption]Sementara di Jalan Letjen Soeprapto, arus lalu lintas masih lumpuh. Ketingggian air di ruas jalan ini masih mencapai pinggang orang dewasa.[caption id="attachment_283890" align="alignnone" width="700"]