Sebuah kapal tongkang yang membawa puluhan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal dari Malaysia, diamankan Lanal Tanjung Balai Asahan di kawasan perairan Asahan, Sumatera Utara. Untuk mengantisipasi masuknya virus corona ke Indonesia, seluruh TKI ilegal tersebut menjalani pemeriksaan kesehatan dengan alat thermal scanner. Kapal patroli F-1-Q Lanal Tanjung Balai Asahan berhasil mengamankan sebuah kapal tongkang, yang membawa puluhan TKI ilegal dari Malaysia. Kapal tersebut diamankan petugas, karena masuk ke wilayah perairan Indonesia, tanpa dilengkapi dokumen yang sah. Para TKI ilegal itu berasal dari berbagai daerah di indonesia seperti, Aceh, Sumatera Utara dan Jawa, kemudian petugas terlebih dahulu melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan mereka dan tidak menemukan barang terlarang seperti, narkoba dan lainnya. Menurut Danlanal Tanjung Balai Asahan, Letkol Dafris mengatakan, seluruh TKI ilegal tersebut berjumlah 64 orang, terdiri dari 43 pria dan 21 wanita. Mereka datang dari Malaysia dan masuk ke Indonesia melalui perairan Asahan. Hari ini dilakukan pemeriksaan kesehatan lanjutan, untuk mengantisipasi masuknya virus corona. Selanjutnya, Danlanal Tanjung Balai Asahan bekerjasama dengan Kantor Karantina Pelabuhan (KKP) kelas I Medan, melakukan pemeriksaan terhadap satu per satu TKI ilegal tersebut, dengan menggunakan alat thermal scanner. Koordinator KKP kelas I medan, Lisdawati mengungkapkan, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap satu per satu TKI ilegal tersebut, semua temperatur suhu badan mereka dibawah 38 derajat celcius dan tidak ada teridentikasi virus corona. Rencananya, usai dilakukan pemeriksaan kesehatan, ke 64 TKI ilegal tersebut akan di serahkan ke pihak imigrasi untuk di data dan dimintai keterangan. Joko Irawan, Medan, Sumatera Utara
Antisipasi Virus Corona, 64 TKI Ilegal Jalani Pemeriksaan dengan Alat Thermal Scanner
Sabtu, 22 Februari 2020 - 20:28 WIB
Baca Juga :