Menteri Sosial Juliari Batubara menyampaikan duka dan keprihatinannya atas kejadian siswa siswi SMPN 1 Turi, Sleman, Yogyakarta, yang hanyut oleh arus deras Sungai Sempor. Menteri Sosial Juliari Batubara tidak henti-hentinya menyampaikan himbauan kepada seluruh elemen masyarakat, untuk terus meningkatkan kewaspadaan, kecermatan dan kehati-hatian mengingat Indonesia rawan bencana.Apalagi, merujuk pada prakiraan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) bahwa pada Februari 2020 merupakan puncak musim hujan."Saya prihatin dan duka mendalam atas kejadian siswa siswi SMPN 1 Sleman yang terseret arus sungai. Saya mendapat laporan, tim penyelamat terus bekerja mencari korban yang belum ditemukan. Kementerian Sosial melalui Tagana (Taruna Siaga Bencana) sudah melakukan respon cepat. Sejak awal kejadian, Tagana sudah langsung terlibat membantu pencarian korban di sepanjang Kali Sempor, kata Juliari, di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (22/02/2020).Sejak insiden terjadi, lanjutnya, Tagana langsung mengirimkan 4 personel dari Posko Tagana Yogyakarta, armada, lampu tembak, genset dan pelampung di lokasi kejadian.Ia menjelaskan, Tagana juga mengerahkan personel yang berada di wilayah Turi sebanyak 12 orang, untuk menggali data dan melakukan penanganan. Kemudian melakukan koordinasi dengan Posko Tagana Sleman, termasuk menyiagakan kawasan siaga bencana Wonokerto.Lebih lanjut Juliari menjelaskan, Kementerian Sosial juga mengaktifkan semua personel Tagana di sepanjang Sungai Sempor, untuk membantu pencarian korban yang sampai tadi pagi dikabarkan masih ada yang belum ditemukan. Shandi March
Juliari: Kemensos Kirim Tagana Bantu Pencarian Murid SMPN 1 Turi yang Hilang
Sabtu, 22 Februari 2020 - 15:27 WIB
Baca Juga :