Jasa Marga menerapkan sistem contra flow di jalur penanganan longsor Tol Cipularang, Jawa Barat, pada kilometer 118+600. Penanganan rekayasa diambil untuk menghindari kemacetan maupun kecelakaan. Perbaikan terus dilakukan PT. Jasa Marga di lokasi longsor Tol Cipularang kilometer 118+600. Perseroan akan menyediakan sejumlah rambu lalu lintas dan petugas pengatur untuk menjaga keamanan pengguna jalan selama pebaikan. Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Eddy Djunaedi mengatakan rekayasa contra flow, dengan menerapkan penggunaan jalur 2 sebelah kanan jalur b untuk kendaraan golongan 2- 5. Sedangkan kendaraan golongan 1 dan bus bisa menggunakan lajur 1. Ia menjelaskan kendaraan yang melintasi jalur existing dan contraflow akan diatur, hanya jenis kendaraan kecil saja yang bisa melintasi jalur contraflow. Sementara kendaraan besar akan diarahkan ke jalur existing. Jika di jalur b Tol Cipularang kilometer 118+600 terjadi pergerakan tanah maupun longsoran yang akan membahayakan pengguna jalan, maka akan dilakukan pengalihan dan pembatasan kendaraan yang melintas jalur tersebut. Pihak kepolisian mengimbau kepada pengguna jalan dan masyarakat yang ingin melakukan darmawisata ke Lembang maupun Bandung, agar menggunakan jalur lain, demi menghindari penumpukan kendaraan pada saat liburan akhir pekan, Sabtu (22/2/2020). Endra Kusumah | Bandung, Jawa Barat
Jasa Marga Terapkan Contra Flow di Jalur Penanganan Longsor Tol Cipularang
Jumat, 21 Februari 2020 - 15:43 WIB
Baca Juga :