Para pengungsi banjir Kota Pekalongan enggan pindah ke Stadion Hoegeng, dengan alasan jauh dari rumah mereka yang kebanjiran. Sementara Pemkot sudah membuka dapur umum di Stadion Hoegeng. Wakil Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan setelah ditetapkan status tanggap darurat, pemkot akan menggunakan dana cadangan untuk keperluan penanganan banjir di Pekalongan. Status tanggap darurat banjir dimulai sejak Kamis (20/2/2020) hingga Kamis (27/2/2020). Pemkot sudah membuka dapur umum dan posko induk di Stadion Hoegeng. Sementara para pengungsi di Masjid Al Karomah enggan pindah ke lokasi lain.[caption id="attachment_283164" align="alignnone" width="900"]
Pemkot Pekalongan Siapkan Dapur Umum Untuk Pengungsi Banjir
Jumat, 21 Februari 2020 - 06:14 WIB
Baca Juga :