Ada 23 murid kelas 2 di SDN 5 Baamang Hilir, Sampit keracunan kue ulang tahun. Mereka dilarikan Puskesmas Baamang kemudian diteruskan ke RSUD dr. Murdjani, Sampit. Ulang tahun adalah hari yang istimewa. Dirayakan bersama dengan penuh sukacita. Namun sukacita akan menjadi petaka kala santapan ulang tahun mengandung racun.Ini yang terjadi di SDN 5 Baamang, Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Ada 23 murid yang kemudian mual, muntah, pusing hingga pingsan. Mereka mengalami keracunan kue ulang tahun.[caption id="attachment_282828" align="alignnone" width="900"] Foto: Didi Syachwani | ANTV[/caption]Saat itu mereka memang sedang merayakan ulang tahun dua teman mereka. Selain 23 murid, keracunan ini juga mendera satu guru yang juga wali kelas 2 itu.Mereka awalnya mendapat perawatan di Puskesmas Baamang. Kondisi yang makin mengkhawatirkan membuat 13 murid dan guru wali kelas ini dirujuk ke Rumah Sakit dr. Murdjani. Sementara murid yang lain sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik.[caption id="attachment_282829" align="alignnone" width="900"] Foto: Didi Syachwani | ANTV[/caption]Kasus keracunan makanan ini sudah ditangani Polres Kotawaringin Timur. Sejumlah saksi sudah diperiksa termasuk murid dan penjual kue. Barang bukti berupa kue ulang tahun juga diamankan untuk dilakukan uji laboratorium.Apabila nanti dari kejadian ini ada unsur pidana maka akan ditingkatkan ke penyidikan. Demikian kata AKBP Mohammad Rommel, Kapolres Kotawaringin Timur.Sejak terjadinya keracunan massal ini, seluruh kegiatan belajar dan mengajar di SDN 5 Baamang Hilir dihentikan sementara. Seluruh murid juga dipulangkan. Didi Syachwani | Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah
