Limbah minyak berwarna hitam kembali mencemari sejumlah kawasan laut dekat permukiman nelayan dan kawasan pantai wisata di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Limbah tersebut diduga berasal dari aktivitas pembersihan kapal atau tank cleaning di perairan out port limit (OPL) perbatasan Malaysia. Pencemaran laut akibat limbah minyak berwarna hitam ini terjadi di sejumlah wilayah permukiman nelayan di Bintan, Kepri, diantaranya Desa Teluk Bakau, Desa Malang Rapat dan Senggiling. Selain mencemari laut dan pantai, limbah minyak berwarna hitam ini mengakibatkan kerambah ikan, perahu dan alat tangkap nelayan menjadi kotor.Masuknya limbah minyak hitam sejak dua hari lalu ini tidak hanya di kawasan pemukiman nelayan. Limbah minyak hitam juga mencemari sejumlah pantai yang merupakan kawasan objek wisata Pantai Trikora Bintan.Menurut kurnia, salah seorang ketua RT di kampung nelayan Desa Teluk Bakau, peristiwa pencemaran limbah minyak hitam ini terjadi setiap tahun, tepatnya pada musim Utara. Sejak awal tahun, sudah dua kali peristiwa pencemaran limbah minyak hitam ini terjadi di perairan Bintan.Limbah minyak hitam ini diduga berasal dari aktivitas pembersihan kapal atau tank cleaning yang dilakukan oleh sejumlah kapal yang lego jangkar di perairan out port limit (OPL) di perbatasan antara Bintan dan Malaysia.Kurnia Syaifullah | Bintan, Kepulauan Riau
Limbah Minyak Hitam Cemari Laut dan Pantai Pulau Bintan
Kamis, 20 Februari 2020 - 10:45 WIB
Baca Juga :